Sosok Mertua Puan Maharani, Bambang Sukmonohadi, di Mata Tantowi Yahya hingga Menteri Arifin Tasrif

Sosok Bambang Sukmonohadi, ayah mertua Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani itu dinilai sebagai orang yang sangat bersahabat hingga merupakan mentor.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jun 2023, 14:25 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2023, 14:25 WIB
Suasana haru menyelimuti pemakaman ayah mertua Puan Maharani, Bambang Sukmonohadi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Sabtu, (3/6/2023).
Suasana haru menyelimuti pemakaman ayah mertua Puan Maharani, Bambang Sukmonohadi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Sabtu, (3/6/2023). (Rahmat/Merdeka)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pejabat negara hadir dalam pemakaman Bambang Sukmonohadi. Sosok ayah mertua Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani itu dinilai sebagai orang yang sangat bersahabat hingga merupakan mentor.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, sosok Bambang sudah dikenalnya jauh sebelum dirinya menduduki kursi menteri. Ia bahkan masih terkenang akan sosok Bambang Sukmonohadi.

"Beliau sangat bersahabat. Saya bahkan sudah mengenalnya seperti sekarang ini (menjabat Menteri ESDM)," kata Arifin saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6/2023).

Dia menyebut masih sempat berkomunikasi dengan almarhum dua hari lalu sebelum dipanggil oleh Maha Pencipta.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Arsjad Rasyid yang turut hadir pada saat proses pemakaman. Dia mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Bambang.

Di mata Arsjad, Bambang merupakan sosok yang luar biasa. Bahkan ramah senyum dan acap kali membantu sesama. Selain itu, semasa hidupnya, Bambang menjadi sebuah contoh dalam membimbing putra dan putri almarhum yang merupakan pengusaha.

"Jadi saya katakan beliau ini orang yang luar biasa dan dia mentor yang baik dan selalu bisa menasehati dan mengingatkan kita," ucapnya.

Arsjad mengaku mengenal cukup dekat dengan keluarga Bambang termasuk Puan Maharani. Oleh karena itu, meninggalnya almarhum membuatnya merasa kehilangan.

 

Di Mata Tantowi Yahya

Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya melayat kerumah duka Bambang Sukmonohadi. Bambang adalah ayah mertua Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang meninggal dunia, hari ini Sabtu (3/6).

Tantowi mengenang sosok Bambang yang baik dan perhatian. Dirinya cukup sering berkomunikasi dengan Bambang.

"Jarang ngomong beliau itu, baik tapi perhatian," kata Tantowi di rumah duka Jalan Sungai Sambas no.117, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6).

"Jadi selama saya di New zealand hampir 5 tahun itu kadang dia kirim pesan, itulah cara almarhum bergaul," sambungnya.

Mantan Dubes Selandia Baru ini sudah mengenal Bambang lebih dari 30 tahun. Kekerabatannya dengan Bambang sudah terbina lama.

"Kemudian saya juga tau beliau mertua dari sahabat saya Ibu Puan. Semakin dekat lah kita tentu saya sebagai teman dekat pasti merasa kehilangan," ucapnya.

Tak Enak Badan

Tantowi mengungkapkan, dua pekan lalu ia sudah mengatur waktu untuk ketemu Bambang di Sentul, Bogor. Namun, pertemuan itu batal karena Bambang mengabari sedang tidak enak badan.

"Saya monitor terus, dan gak ada apa apa. Semalam dapat berita bahwa beliau sudah berpulang, jadi dari atas nama saya pribadi mewakili keluarga mengucapkan selamat jalan Mas Bambang," ucap Tantowi.

"Semoga amal ibadahnya selama hidup bisa meringankan langkahnya menuju ke tempat yang abadi di sisi Allah," tandasnya.

Sebelumnya, Bambang Sukmohohadi dikabarkan wafat pertama kali oleh bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

"Tadi malam saya mendapatkan WA, telah berpulang Bapak Bambang. Beliau adalah ayahanda Mas Happy dan juga Mbak Puan. Tentu sebagai pribadi, sebagai gubernur, dan tentu sebagai kader PDI Perjuangan, saya menyampaikan belasungkawa," ujar Ganjar Pranowo kepada wartawan di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (3/6).

Bambang Sukmonohadi merupakan ayah dari Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro. Happy Hapsoro merupakan suami dari Puan Maharani.

Almarhum telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pukul 10.00 WIB di blok AA BIAD 19.

Proses pemakaman pun diwarnai isak tangis oleh para keluarga serta Puan sendiri yang hadir pada saat itu.

 

Reporter: Rahmat B/Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya