Musda DPD KNPI, Tegaskan Peran Pemimpin Muda Masa Depan Bangsa

Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Muhammad Ryano Panjaitan berpesan, generasi muda memiliki peran penting dalam membangun masa depan bangsa.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jun 2023, 06:38 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2023, 20:00 WIB
Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Muhammad Ryano Panjaitan berpesan, generasi muda memiliki peran penting dalam membangun masa depan bangsa (Istimewa)
Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Muhammad Ryano Panjaitan berpesan, generasi muda memiliki peran penting dalam membangun masa depan bangsa (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Muhammad Ryano Panjaitan berpesan, generasi muda memiliki peran penting dalam membangun masa depan bangsa. Menurut dia, generasi muda adalah harapan bangsa untuk meneruskan perjuangan para pendahulu dalam mencapai cita-cita Indonesia yang lebih baik.

“Kita memiliki energi, semangat, dan kreativitas yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan yang ada di depan kita,” kata Ryano saat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-XV KNPI di Tateli, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara Rabu (7/6/2023).

Ryano meyakini, tantangan yang dihadapi generasi muda hadapi saat ini tidaklah mudah. Ada banyak isu yang harus dihadapi, seperti kemiskinan yang masih terbilang tinggi dan ketimpangan sosial yang tidak ada perubahan signifikan dari 1985 hingga 2022. Dampaknya, kata Ryano, adalah tingkat pengangguran yang tinggi.

“Bahwa 10% (dari populasi orang Indonesia) menguasai 60% kekayaan (negara) dan 50% sisanya memperebutkan 5% dari kekayaan nasional. Tantangan ini membutuhkan solusi yang inovatif dan kolaboratif, oleh karena itu kita KNPI mempunyai visi besar bernama Activistpreneur sebagai upaya strategis dengan secara langsung berupaya untuk mendongkrak jumlah enterpreneur yang masih diangka 3,4% saat ini,” tegas dia.

Ryano menambahkan, dari sisi aktivistnya apalagi sekarang sudah masuk tahun politik, dalam menghadapi pileg, pilpres dan pilkada hendaknya generasi muda harus cerdas dalam memilih. Sebab di era demokrasi kita memasuki zaman post truth.

“Demokrasi kita menurut saya sudah sangat luar biasa dibandingkan negara lain luar seperti Tiongkok yg baru menghapus lebih dari 100 ribu akun penyebar berita palsu. Juga bercermin pada pemilu 2019 yang lalu, isu berita hoaks sangat dominan mengisi ruang publik sehingga mendistorsi demokrasi,” wanti dia.

Ryano memastikan, efek hoaks dalam demokrasi menjadikan politik hanya sekedar gimik yang jauh dari wacara rasional dan kristis. Sehingga diharapkan kedepan, nuansa demokrasi akan menjadi lebih terbuka, rasional, dan kritis.

“Karena dengan itu barulah kita bisa melihat dengan jelas siapa Pemimpin yang memiliki pemahaman mendalam tentang masalah- masalah jangka panjang yang dihadapi negara dan mampu mengambil tindakan strategis untuk menghadapinya dan berfokus pada pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan,” saran dia. 


Lahirkan Pemimpin Muda Visioner

Ryano pun meyakini, melalui musda yang digelar, KNPI dapat melahirkan pemimpin muda di provinsi Sulawesi Utara yang visioner, berkompeten dan bertanggung jawab dalam masa kepemimpinannya kelak.

“Saya selaku Ketua Umum DPP KNPI menegaskan bahwa kepentingan dan keberpihakan kita terhadap masa depan kepemimpinan Indonesia harus berbasis pada kualitas ide dan gagasan untuk membawa Indonesia lebih baik,” dia memungkasi.

Turut hadir dalam acara ini Sekdaprov Sulut Steve Kepel serta Ketua DPD KNPI Sulut Rio Dondokambey yang datang mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Infografis Penjelasan Cuaca Panas Melanda Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penjelasan Cuaca Panas Melanda Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya