Pemprov DKI Jakarta Gelontorkan Rp 17,8 Triliun untuk Bantuan Sembako dan Jaminan Sosial

Heru menjelaskan, penerima bantuan tersebut beragam dan didata melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang merupakan data induk atau acuan dalam program penanganan dan penyelengaraan kesejahteraan sosial.

oleh Winda Nelfira diperbarui 25 Jul 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2023, 14:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kabupaten  Kepulauan Seribu memantau giat Pasar Murah dan Pembagian Sembako. (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu memantau giat Pasar Murah dan Pembagian Sembako. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta kepala daerah memperbanyak kegiatan pasar murah guna mengantisipasi El Nino.

"Kita laksanakan Pemda DKI kan sudah banyak bantuannya, jaminan sosialnya," kata Heru ditemui dalam kunjungannya ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (25/7/2023).

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setidaknya menggelontorkan dana sebesar Rp 17,8 triliun setiap tahunnya untuk memberikan bantuan dan jaminan sosial.

"Pemda DKI sudah mengeluarkan Rp 17,8 triliun setiap tahun. (Ada) 17 item bantuan, misalnya anak yang dapat KJP ya sekolah benar, belajar, antara lain itu," ungkap Heru.

Heru menjelaskan, penerima bantuan tersebut beragam dan didata melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang merupakan data induk atau acuan dalam program penanganan dan penyelengaraan kesejahteraan sosial.

"Kita fasilitasi semuanya apa yang diinginkan oleh pemerintah pusat," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya di tingkat pusat maupun daerah untuk memperbanyak kegiatan pasar murah. Menurut Jokowi, langkah tersebut diambil pemerintah dalam rangka antisipasi menghadapi fenomena iklim El Nino.

Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau Pasar Rakyat yang digelar di Lapangan Rampal, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023.

Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Saya telah memerintahkan kepada BUMN, juga kepada gubernur, seluruh gubernur, bupati, dan wali kota untuk memperbanyak pasar-pasar murah di daerah, sebanyak-banyaknya," ujar Jokowi dikutip dari siaran pers, Senin, 24 Juli 2023.

 

Kantongi Anggaran Bantuan Sembako

Penyaluran KKS Bagi Warga Terdampak Covid-19
Warga menunjukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bantuan Sosial bagi warga yang terdampak Covid-19 di Tangerang, Senin (4/5/2020). Penyaluran KKS dilakukan sejak 4 Mei hingga 11 Mei 2020 yang berlangsung di setiap wilayah Kecamatan secara bertahap. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain pasar murah, Jokowi juga memerintahkan jajarannya yang memiliki anggaran untuk meningkatkan jumlah pemberian bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan. Jokowi menyebut El Nino merupakan fenomena iklim yang tidak bisa diprediksi.

Untuk itu, dibutuhkan langkah-langkah pencegahan terhadap dampak yang akan ditimbulkan.

"Kita berharap kita bisa mendahului agar apabila nanti El Nino datang masyarakat tidak kaget karena memang panasnya bisa mengganggu kesehatan. Yang kedua, pangan juga bisa terganggu kalau betul terjadi," ungkap dia.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan saat ini beberapa negara telah mengalami dampak El Nino. Dia mencontohkan India dan Vietnam yang sudah tidak lagi melakukan ekspor beras.

Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain
Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya