TP PKK Kemendagri Beri Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Literasi Digital Ke Ratusan Pelajar SMA

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Kemendagri bersama dan DKI Jakarta, menggelar penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan literasi digital di Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 01 Agu 2023, 17:05 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2023, 17:05 WIB
Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Kemendagri bersama dan DKI Jakarta, menggelar penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan literasi digital di Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023). (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Kemendagri bersama dan DKI Jakarta, menggelar penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan literasi digital di Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).

Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian menyatakan, kegiatan tersebut bertujuan agar generasi muda menjauhi narkoba dan memahami perkembangan digital yang sangat pesat.

"Mudah-mudahan yang mengikuti acara ini mendapatkan manfaat yang bisa kita terapkan pada diri sendiri dan lingkungan," kata Tri dalam keterangannya.

Tri menekankan kepada para pelajar yang hadir bahwa PKK bukan hanya mengurus jentik nyamuk dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Namun, kader PKK juga mengurus upaya pencegahan generasi muda terjerat narkoba termasuk menyosialisasikan pentingnya melek literasi digital. Melalui sosialisasi itu diharapkan generasi muda dapat terampil dalam menggunakan teknologi digital.

"Kalau anak-anak perhatikan tadi saat menyanyikan Mars PKK, ada lirik ‘Didiklah putra berpribadi bangsa terampil dan sehat’, itu menunjukkan concern PKK untuk mendidik anak-anak agar sehat dengan menjauhi narkoba dan terampil dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi serta tidak mudah termakan berita hoaks," jelas Tri.

Tri menyampaikan, penyuluhan ini menyasar pelajar dan mahasiswa sebagai peserta karena mereka merupakan aset bangsa yang harus dibina. "Generasi muda adalah aset bangsa yang tak ternilai harganya. Karena itu, perlu dilakukan pembinaan dan pembekalan agar memiliki kekuatan mental dan karakter yang baik, sehingga bisa menghadapi tantangan kehidupan yang luar biasa di masa akan datang," ucapnya.

Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Tri menyebutkan, bahaya penyalahgunaan narkoba saat ini sudah menjadi bencana nasional. Sebab tidak hanya terjadi di kota besar seperti Jakarta, tapi penyebarannya sudah sampai ke pelosok daerah.

"Kami berpesan agar generasi muda tidak terpengaruh atau terbawa penyalahgunaan narkoba," tandasnya.

Kegiatan yang diikuti 500 orang pelajar SMA di Jakarta ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian dan Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK DKI Mirdiyanti. Acara dilanjutkan dengan pembacaan teks deklarasi anti-penyalahgunaan narkoba oleh perwakilan pelajar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya