Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai Partai Amanat Nasional (PAN) mengalami peningkatan elektabilitas cukup signifikan. Penilaian itu didasari berkat PAN menjadi partai terbuka (inklusif).
"PAN saat ini sudah berbeda, semenjak dipimpin Zulkifli Hasan menjadi lebih terbuka, dan alami peningkatan elektabilitas," kata Emrus, Kamis (24/8/2023).
Terbukti, dalam beberapa bulan akhir ini elektabilitas PAN terpantau mengalami peningkatan. Terutama pada hasil survei Indikator Politik Indonesia pada periode terbaru 15-21 Juli 2023 berhasil menembus 4,3 persen, naik dari bulan sebelum yang hanya memperoleh angka 3,1 persen.
Advertisement
Diketahui, sudah sejak lama PAN menjadi partai terbuka (inklusif) yang menerima semua elemen maupun golongan masyarakat. Berkat itu, PAN mendapatkan dukungan besar dari berbagai massa yang besar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Adapun dukungan dari PAN mulai dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), generasi muda, hingga kaum perempuan. Maka tak heran, jika elektabilitas PAN terus melambung tinggi sampai menembus ambang batas parlemen dari hasil berbagai survei.
"Sehingga sangat wajar, respon publik elektabilitasnya berdasarkan survei sangat wajar meningkat, dan saya mempikirkan bisa terwujud itu," ujar Emrus.
PAN dalam menghadapi Pemilu 2024, memiliki banyak nama dan wajah baru yang berkualitas. Hal ini disebut sejalan dengan semangat PAN yang konsisten merangkul seluruh lapisan dan kelompok masyarakat.
Tambahan informasi, PAN telah menyiapkan kader yang total mendorong kemajuan bangsa ke depan. Dalam hal ini PAN memiliki program bernama Latihan Kader Amanat Dasar (LKAD) yang berfungsi memberikan wawasan bagi setiap kader di seluruh Tanah Air agar dapat berkontribusi lebih untuk negara dan masyarakat.
PAN Klaim Partai Terbuka Semua Golongan
Partai Amanat Nasional (PAN) mengklaim dirinya sebagai partai yang terbuka, di mana bukan dimiliki oleh kelompok-kelompok atau golongan tertentu. Hal tersebut terlihat dari beragamnya profesi kader PAN, mulai dari aktivis, pengusaha, akademisi, mahasiswa, hingga seniman.Â
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN Dapil Jatim XI, Slamet Ariyadi mengatakan, dengan sikap terbuka inilah yang membuat PAN dipilih masyarakat dan menaruh rasa kepercayaan.Â
"PAN bukan partainya golongan tertentu, atau kelas tertentu, Tapi PAN adalah partai yang terbuka untuk semua golongan demi kemaslahatan bersama," kata Slamet dalam keterangannya, Rabu, (9/8/2023).Â
Slamet menambahkan, bahwa partai berlambang matahari itu juga sangat mendukung kepentingan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa. Salah satunya dengan memberi kesempatan kepada mereka untuk berkarya dalam kancah politik.Â
Hal itu dibuktikan PAN dengan adanya tokoh-tokoh muda seperti Tom Liwafa, Verrel Bramasta, Ritchie Ismail atau akrab disapa Jeje 'Govinda', dan adik kandung Raffi Ahmad, Nisya Saadia Ifat Ahmad.Â
Advertisement