Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 19 KK warga Kampung Susun Bayam pindah ke Rusun Nagrak, Jakarta Utara pada Selasa (26/9/2023). Adapun 19 KK ini merupakan calon penghuni Kampung Susun Bayam yang masih bertahan di tenda depan Jakarta International Stadium (JIS).
"Sudah (pindah) per hari ini. Kan dari kemarin-kemarin juga sebenarnya sudah (mau pindah) tapi kan kita mau harus (ada perjanjian) hitam di atas putih," kata Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) yang merupakan pendamping penghuni eks Kampung Bayam Mirnawati kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).
Baca Juga
Mirnawati menjelaskan, terdapat empat permintaan warga Kampung Bayam yang harus dipenuhi oleh Pemprov DKI. Pertama, pemerintah daerah diminta untuk tidak membongkar tenda di depan JIS sampai warga bisa menghuni Rusun Nagrak.
Advertisement
"Kedua, pemerintah daerah menyediakan transportasi gratis untuk perpindahan sementara ke Rumah Susun Nagrak dan untuk perpindahan kembali ke Kampung Susun Bayam," ujar Mirnawati.
Permintaan ketiga adalah pemerintah daerah menggratiskan biaya sewa Rumah Susun Nagrak hingga warga bisa menempati Kampung Susun Bayam.
Minta Fasilitas Transportasi Sekolah
Terakhir, pemerintah daerah harus memfasilitasi transportasi untuk anak sekolah.
Karena permintaan tersebut sudah ditandatangani, Mirnawati memastikan bahwa tak ada lagi warga yang tinggal di tenda sekarang.
"Tenda sudah tidak ada lagi," imbuhnya.
Reporter: Lydia Francisca
Sumber: Merdeka.com
Advertisement