Terjebak di Dalam Toren Air, Seorang Pria di Jaksel Ditemukan Tewas

Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan diterjunkan untuk mengevakuasi korban dari dalam toren air.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 04 Nov 2023, 12:23 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2023, 12:23 WIB
Toren air
Ilustrasi toren air. (Foto: Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam toren air. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah di Jalan Pulo Indah, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Jumat (3/11/2023).

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan turun tangan untuk mengevakuasi korban dari dalam toren air.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda menyampaikan, awalnya mendapat laporan dari warga terkait adanya pria yang terjebak di toren dengan ketinggian 7 meter. Korban atas nama IRH (40) sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"Orang terjebak di dalam toren air," kata Syamsul dalam keterangan tertulis, Jumat (3/11/2023).

Syamsul mengatakan, pihaknya mengerahkan 6 personl untuk mengevakuasi korban. Pihak kepolisian dari Polsek Pesanggrahan dan palang hitam pun turut dilibatkan.

"Korban berhasil dievakuasi dan berjalan lancar," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Korban Membersihkan Toren Air

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Adit menambahkan, korban saat itu sedang membersihkan toren air kira-kira pada pukul 16.00 WIB. Setelah itu, penghuni rumah tak mendengar  lagi ada suara di dalam toren.

"Dicek dan ternyata pukul 17.00 WIB-an yang bersangkutan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar dia.

Terkait kejadian ini, pihak keluarga menolak untuk melakukan tindakan medis seperti visum.

"Keluarga sudah menganggap ini musibah dan membuat surat pernyataan bahwa tidak usah dilakukan visum dan langsung dimakamkan secara kekeluargaan," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya