2.348 Personel Amankan Piala Dunia U-17, Wakapolda Metro: Waspadai Segala Ancaman Sekecil Apa pun

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Aman Bacuya dalam rangka pengamanan rangkaian perhelatan Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan di Indonesia.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 09 Nov 2023, 11:38 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2023, 11:17 WIB
Piala Dunia
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Aman Bacuya dalam rangka pengamanan rangkaian perhelatan Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan di Indonesia. (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Aman Bacuya dalam rangka pengamanan rangkaian perhelatan Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan di Indonesia. Polda Metro sendiri menyiapkan sebanyak 2.348 personel untuk mengamankan perhelatan tersebut di DKI Jakarta.

"Polda Metro Jaya menggelar personel di mana seluruhnya berjumlah 2.348 yang dilibatkan dalam operasi ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (9/11/2023).

Sementara itu, dalam amanatnya Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto mengatakan operasi ini dilakukan serentak di Polda Jabar, Polda Jatim, dan Polda Jateng dengan total keseluruhan personel pengamanan sebanyak 13.251. Pengamanan juga bekerjasama dengan unsur dari TNI.

Pelaksanaan pertandingan sendiri rencananya akan digelar di 4 stadion. Yakni di Jakarta Internasional Stadium, Stadion Si Jalak Harupat Jawa Barat, Stadion Manahan Jawa Tengah, dan Gelora Bung Tomo Jawa Timur. Operasi Aman Bacuya akan dilaksanakan selama 25 hari sejak 10 November 2023 sampai dengan 4 Desember 2023.

Diketahui gelaran Piala Dunia akan diikuti total 24 negara dari seluruh dunia. Mulai dari Indonesia, Kanada, Meksiko, Panama, Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Ekuador, Venezuela, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Inggris, Perancis, Jerman, Polandia, Spanyol, Senegal, Maroko, Mali, Burkina, Uzbekistan, Iran, Korea Selatan, dan Jepang.

"Merupakan suatu kebanggaan sekaligus prestasi di mana Indonesia ditunjuk sebagai negara pertama di Asia Tenggara untuk menjadi tuan rumah FIFA World Cup tahun 2023. Untuk itu kita harus bangga karena jadi bagian dari sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia," kata Suyudi.

 


Pengamanan Sejak Kedatangan

 

Suyudi mengatakan pengamanan dilakukan sejak kedatangan peserta, akomodasi, tempat latihan hingga pengamanan pertandingan. Dia memastikan pengamanan dilakukan secara maksimal.

Suyudi tak ingin ada kesalahan sekecil apapun dalam kegiatan bertaraf internasional ini.

"Oleh karana itu kita persiapkan semaksimal mungkin mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendaliannya. Kita jangan underestimate jangan pernah menganggap biasa-biasa saja. Waspadai terhadap segala ancaman sekecil apa pun yang dapat menggangu jalannya pertandingan," imbuhnya.

Suyudi meminta personel cakap dalam melakukan pengamanan dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dia berharap rangkaian acara U-17 di Indonesia akan berjalan lancar.

"Untuk itu saya berharap kepada seluruh Kasatgas dan para perwira di lapangan agar mampu menentukan langkah yang lebih proaktif dan aplikatif serta dapat menentukan penanganan yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada," dia menandaskan.

Infografis 3 Alasan FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 versi Erick Thohir. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Alasan FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 versi Erick Thohir. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya