Liputan6.com, Jakarta - Teka-teki kasus tewasnya putra dari Tamara Tyasmara, Dante (6), kini terpecahkan. Polisi menetapkan kekasih Tamara Tyasmara berinisial YA sebagai tersangka.
Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam. Dia mengatakan, penetapan tersangka dilakukan usai penyidik melakukan gelar pekara.
"Betul (YA sudah tersangka). Betul (kekasih dari Tamara Tyasmara)," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Jumat (9/2/2024).
Advertisement
Ade Ary mengatakan, penyidik kemudian melakukan penangkapan terhadap YA di kediamannya kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat 9 Februari 2024.
"Penyidik telah melakukan penangkapan terhadap Saudara YA terkait peristiwa meninggalnya Putra Saudari Tamara. Penangkapan dilakukan di daerah Pondok Kelapa, di rumahnya," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Jumat (9/2/2024).
Saat ini, tersangka YA dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, polisi mengumumkan perkembangan pengusutan tewasnya Dante (6), putra dari pasangan artis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas Polisi pastikan korban meninggal dunia secara tak wajar.
Hal itu berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa, 6 Februari 2024.
"Hasil gelar perkara yang kita laksankan kita simpulkan bahwa telah ditemukan dugaan peristiwa pidana," ujar dia.
Naikkan Kasus ke Penyidikan
Wira mengatakan, merujuk pada hasil gelar perkara pula itulah maka penyidik resmi menaikan berkas perkara dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.
"Tim penyidik sepakat untuk menaikan status dari penyelidikan menjadi penyidikan," ujar dia.
Dante (6), anak dari pasangan artis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, meninggal dunia pada Sabtu (27/1/2024) lalu. Polisi ungkap kronologi kematian korban. Dante diketahui sedang les renang. Namun pada saat latihan berlangsung, anak Tamara Tyasmara itu sempat mengalami muntah-muntah.
Akibat kejadian itu, korban dirujuk ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak dapat tertolong.
Advertisement