Kekasih Tamara Jadi Tersangka Kasus Kematian Dante, Begini Tampangnya

Polisi telah menangkap kekasih Tamara Tyasmara berinisial YA terkait kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) di kolam renang Tirta Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Pelaku juga telah ditetapkan menjadi tersangka.

oleh Tim News diperbarui 09 Feb 2024, 14:30 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2024, 14:30 WIB
YA, tersangka pembunuhan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) saat digiring polisi, Jumat (9/2/2024). (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)
YA, tersangka pembunuhan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) saat digiring polisi, Jumat (9/2/2024). (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)

Liputan6.com, Jakarta Polisi telah menangkap kekasih Tamara Tyasmara berinisial YA terkait kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) di kolam renang Tirta Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Pelaku juga telah ditetapkan menjadi tersangka.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, tampak pelaku telah tiba di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku turun dari mobil Subdit Jatanras Ditreskrimum PMJ dengan kedua tangan diborgol.

Pria yang mengenakan kaus biru dongker itu hanya tertunduk malu tanpa mengeluarkan sepatah kata pun terkait keterlibatannya atas kematian putra dari pasangan artis Tamara Tyasmara-Angger Dimas.

Setelah itu, penyidik langsung membawa pelaku ke ruang pemeriksaan untuk diperiksa lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, mengatakan tersangka YA diamankan penyidik di kediamannya kawasan Jakarta Timur. Saat ini pelaku tengah dilakukan pemeriksaan.

"Tersangka dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, untuk dilakukan pemeriksaan," kata Ade saat dikonfirmasi.

Penetapan YA sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara kepolisian yang telah menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan. Untuk tahap penyidikan polisi telah memeriksa sebanyak 16 orang saksi.

Adapun dalam kasus kematian Dante, penyidik telah menyiapkan dugaan pasal 359 KUHP terkait kelalaian menyebabkan orang lain meninggal dunia.

Sebelumnya, polisi mengumumkan perkembangan pengusutan tewasnya Dante (6), putra dari pasangan artis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Polisi memastikan korban meninggal dunia secara tidak wajar.

Hal itu berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa, 6 Februari 2024. 

Kekasih Tamara Tyasmara Jadi Tersangka, Ayah Dante Berterima Kasih pada Polisi

Justice for Dante
Justice for Dante (Foto: Instagram/ anggerdimas)

Melalui akun Instagram-nya, Angger Dimas mengucapkan terima kasih kepada pihak Polda Metro Jaya yang telah menangani kasus kematian anaknya dengan cepat. Dia mengapresiasi kinerja para penyidik.

"Terima kasih sebesar-besarnya untuk @poldametrojaya yang telah mengamankan tersangka utama! Serta kerja keras pagi ke pagi lagi! Bravo!" tulis pria yang berprofesi sebagai DJ tersebut.

"Dan juga kawan-kawan dekat yang telah berkontribusi secara moril, keep the positive vibes! Let's Go! #Justice for Dante," sambungnya.

 

Detik-detik Kekasih Tamara Tyasmara Diduga Tenggelamkan Dante di Kolam Renang

Rekaman CCTV kekasih Tamara Tyasmara, inisial YA mendekati Dante (6) di kolam renang (Istimewa)
Rekaman CCTV kekasih Tamara Tyasmara, inisial YA mendekati Dante (6) di kolam renang (Istimewa)

Polisi sudah menetapkan kekasih Tamara Tyasmara berinisial YA sebagai tersangka kasus kematian Dante (6). Detik-detik kematian anak semata wayang Tamara Tyasmara pun terekam dalam kamera CCTV.

Dari rekaman CCTV yang diterima, terlihat seorang pria yang diduga kekasih Tamara tengah mendekati Dante di kolam renang.

Selepasnya, tampak pria tersebut sedang memperhatikan kondisi sekitarnya, tidak lama kemudian insiden dugaan pembunuhan terjadi.

YA diduga secara dengan sengaja menenggelamkan Dante yang sedang menepi di pinggir kolam renang. Berdasarkan rekaman CCTV kurang lebih 32 detik, anak semata wayang Tamara itu ditenggelamkan.

Selama ditenggelamkan, bocah enam tahun itu tidak dapat melakukan perlawanan orang yang lebih dewasa darinya. Setelah itu Dante tampak dilepaskan dan berupaya untuk berenang ke pinggiran kolam renang.

Bocah laki-laki itu pun berhasil naik ke atas pinggiran kolam renang dengan dibantu pria yang diduga YA. Namun terlihat Dante sudah terkapar.

Tamara Tyasmara Bantah Sembunyikan Rekaman CCTV Dante Meninggal dan Larang Angger Dimas Melihat

Artis Tamara Tyasmara menceritakan detik-detik peristiwa nahas saat sang anak Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) yang meninggal saat sedang berenang.
Artis Tamara Tyasmara menceritakan detik-detik peristiwa nahas saat sang anak Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) yang meninggal saat sedang berenang. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Yang paling ditunggu publik saat kasus anak Tamara Tyasmara meninggal di kolam renang di Jakarta Timur adalah CCTV. Pasalnya, rekaman kamera pengawas berpotensi memberi titik terang terkait penyebab Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia di usia 6 tahun.

Didampingi kuasa hukum, Shandy Arifin, Tamara Tyasmara buka suara soal mengapa belum melihat rekaman CCTV. Rupanya, kali pertama ditawari melihat rekaman CCTV, mantan istri Angger Dimas belum siap.

"Nah, untuk CCTV. Awal kejadian, namanya orang masih berduka, saya dipaksa lihat CCTV tuh rasanya gimana gitu. Saya bilang nanti saja deh," kata Tamara Tyasmara di Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (7/2/2024), Tamara Tyasmara menjelaskan Dante meninggal Sabtu (27/1/2024). Belum genap 7 hari, tepatnya Rabu (31/1/2024), ia pun siap untuk melihat rekaman CCTV.

"Saya datang mau lihat CCTV. Ternyata CCTV sudah disita sama polisi dan sudah diserahkan ke Labfor. Jadi saya belum bisa lihat. Sampai sekarang akhirnya saya di sini, kita juga belum bisa lihat karena itu prosesnya," Tamara Tyasmara menyambung.

Dalam kesempatan itu, ia membantah tudingan sengaja menyembunyikan rekaman CCTV dari Angger Dimas. Tamara Tyasmara sendiri penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi sebelum Dante meninggal dunia.

"Jadi tidak ada saya menyembunyikan CCTV. Saya tidak memperbolehkan bapaknya lihat CCTV. Itu enggak ada. Saya sendiri pingin banget lihat CCTV-nya. Yang tadinya, nanti ah tunggu 7 hari, pas saya siap ternyata sudah disita polisi," ujar Tamara.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Journal
Infografis Journal Anak Berpotensi Jadi Pelaku dan Korban KDRT (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya