Selamatkan Ayah dari Penganiayaan, Pemuda Lempar Batu ke Pamannya hingga Tewas

Melihat ayahnya terluka parah, Ignasius pun mengambil batu dan melempari korban di bagian kepala hingga terjatuh

oleh Ola Keda Diperbarui 26 Apr 2025, 04:30 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2025, 04:30 WIB
Ilustrasi jenazah atau mayat. (Unsplash)
Ilustrasi jenazah atau mayat. (Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Simon Senak Akoit (35), warga RT 009/RW 003, Desa Fatumtasa, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas pada, Selasa 22 April 2025. Ia tewas dilempari batu oleh keponakannya sendiri Ignasius Loyala Akoit (26).

"Korban merupakan adik kandung dari ayah pelaku," ujar Kasi Humas Polres TTU, Iptu Wilco Mitang.

Kejadian ini berawal ayah pelaku bernama, Oktavianus Apu (52) sedang mengonsumsi minuman keras jenis sopi di rumahnya. Tak lama kemudian, datanglah korban Simon Senak Akoit ke rumahnya dan mengajak mencari madu.

Namun, karena hari sudah mulai malam, Oktovianus pun menolak. Penolakan Oktavianus itu rupanya membuat korban marah dan menganiayanya.

Untuk menghindari perkelahian dengan adiknya, Oktovianus pun memilih tak membalas dan pulang ke rumahnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Korban Bacok Ayah Pelaku

Namun, saat sedang duduk bersama istrinya, tiba-tiba datanglah korban dari arah belakang dan langsung membacok Oktovianus di bagian kepala. Bersamaan dengan itu, anak Oktavianus, Ignasius datang setelah mendapat telepon dari ibunya.

Melihat ayahnya terluka parah, Ignasius pun mengambil batu dan melempari korban di bagian kepala hingga terjatuh.

"Akibat lemparan tersebut, korban meninggal dunia di tempat," ujar Kasi Humas. Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Pelakunya sudah ditahan," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya