Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka menyambut Arus Balik Lebaran 2024, berbagai bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura II tidak hanya berfungsi sebagai tempat transit semata. Pasalnya, berbagai kegiatan atau aktivitas menarik pun dihadirkan guna menghibur para pemudik dan memberikan sentuhan kehangatan.
Sebagai salah satu titik penting dalam perjalanan pulang para pemudik, bandara yang dikelola Angkasa Pura II menjadi saksi kegembiraan dan kehangatan saat ribuan orang bersiap kembali ke ibu kota dari kampung halaman tercinta.Â
Salah satu kegiatan atau aktivitas yang menarik dihadirkan Angkasa Pura II dalam arus balik Lebaran 2024 adalah Ramadhan Customer Experience bagi penumpang pesawat di seluruh bandara Angkasa Pura II, termasuk Bandara Soekarno-Hatta.Â
Advertisement
Aktivitas menarik seperti Ramadhan Customer Experience pun menghadirkan desain tematik yang memanjakan mata dan photo booth bernuansa ramadan di terminal guna mengabadikan momen Lebaran.
Dengan berbagai aktivitas menarik tersebut, seluruh penumpang pesawat dapat merasakan ambience Lebaran saat ingin melakukan perjalanan udara untuk bertemu keluarga di kampung halaman atau kembali ke perantauan guna menjalankan pekerjaan sehari-hari.
Kegiatan Menarik Lainnya
Bandara Angkasa Pura II juga menghadirkan live music nasid dan akustik Ramadan selama Ramadhan Customer Experience berlangsung. Dengan adanya musik tersebut, perjalanan penumpang tau menunggu boarding pun akan semakin rileks dan syahdu menggunakan pesawat.
Selain itu, bagi penumpang yang bepergian menggunakan pesawat dengan buah hati, bisa mengikuti program aktivasi berbagai macam lomba yang digelar di berbagai bandara Angkasa Pura II. Tak hanya itu, secara berkala, Angkasa Pura II juga memberikan berbagai souvenir untuk para penumpang.
Melalui Ramadhan Customer Experience 2024 diharapkan penumpang pesawat dapat terhibur saat melakukan perjalanan pada periode angkutan lebaran di bandara yang di bawah naungan Angkasa Pura II,
Sebagai informasi, Angkasa Pura II saat ini mengelola Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
Lalu, Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara).
Kemudian, Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangka Raya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Husein Sastranegara (Bandung), serta Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).
Â
(*)
Advertisement