Mahfud Md: Saya Menyesal Tidak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Mahfud mengaku tidak tahu bahwa ada undangan untuk menghadiri penetapan presiden dan wakil presiden di KPU.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 24 Apr 2024, 14:33 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2024, 14:08 WIB
Momen Ketiga Cawapres pada Pemilu 2024 Saling Beradu Argumen
Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md saat debat keempat Capres-Cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Mantan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengaku menyesal tak menghadiri penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Ia mengaku banyak pihak yang menanyakan mengapa ia tak hadir di KPU.

"Banyak yang bertanya, saya menyesal juga tidak hadir," kata Mahfud dalam akun instagramnya, @mohmahfudmd, Rabu, (24/4/2024).

Ia mengaku tidak tahu bahwa ada undangan untuk menghadiri penetapan presiden dan wakil presiden di KPU.

"Saya tidak tahu ada undangan, baru setengah jam sebelum acara dimulai baru ada pemberitahuan lewat telepon. Ini bapak ke KPU nggak? Ada apa? Lalu saya baru dikasih tahu bahwa ada penetapan, jadi waktunya tidak ngejar," ujar dia.

Namun, kata Mahfud, ketidakhadirannya di KPU tidak mengurangi rasa hormatnya kepada Prabowo dan Gibran. Ia pun mengucapkan selamat karena rivalnya telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU.

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya, saya ucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029, selamat bertugas," tandasnya.

Sementara calon presiden Ganjar Pranowo menyatakan, apabila ada undangan resmi dari KPU RI terkait rapat pleno penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden terpilih di Pilpres 2024, maka ia akan hadir.

Ia mengaku akan hadir bila saat ini berada di Jakarta dan menerima undangan. Namun, hingga malam ia tidak menerima undangan dan dirinya masih berada di Yogyakarta.

“Kalau posisi saya di Jakarta, saya hadir. Makanya sampai dengan tadi malam saya tanya, apakah ada undangan? Jawabnya tidak ada,” kata Ganjar pada wartawan, dikutip Rabu (24/4/2024).

Ganjar mengaku belum mengetahui ada undangan pagi hari ini. “Saya baru terima kabar pagi ini. Semalam saya tanya staf saya: tidak ada undangan. Kebetulan saya di Yogya jadi tidak bisa datang,” kata Ganjar.

Menurut Ganjar, undangan ditujukan pada ketua umum parpol. “Tadi saya konfirmasi ke staf undangan awalnya untuk para ketua partai,” kata dia.

KPU Tegaskan Undang Semua Paslon

Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan bahwa semua pasangan calon presiden dan wakil presiden diundang untuk menghadiri penetapan pemenang pilpres.

"Yang jelas kami undang," ujar Anggota KPU RI August Mellaz, Selasa, (23/4/2024).

Namun, KPu mengaku belum menerima konfirmasi dariAnies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md apakah akan menghadiri undangan atau tidak.

"Kami belum dapat konfirmasi, yang jelas kita undang semua, baik paslon 1, 2, dan 3 kita undang semua," katanya.

 Selain itu, Mellaz berharap ketiga paslon yang ikut berkontestasi dalam Pilpres 2024 dapat datang ke kantor KPU RI.

"Namanya undangan kan pasti, kami punya itikad untuk mengharapkan mereka hadir begitu ya," ujar Mellaz.

Infografis Ragam Tanggapan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Usai Putusan MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Usai Putusan MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya