Rakernas V PDIP Bahas Strategi Agar Kader Potensial Tak Dibajak Saat Pilkada 2024

Djarot menyampaikan, dalam garis partai juga akan dipertimbangkan bagaimana PDIP bisa bekerja sama dengan partai-partai lain di Pilkada 2024.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Mei 2024, 13:36 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2024, 13:36 WIB
PDIP
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDI Perjuangan (PDIP) akan merumuskan garis besar strategi pemenangan untuk Pilkada Serentak 2024. (Tim News).

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDI Perjuangan (PDIP) akan merumuskan garis besar strategi pemenangan untuk Pilkada Serentak 2024.

Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Djarot Syaiful Hidayat menyatakan, PDIP juga akan segera memberikan surat tugas kepada para kepala daerah PDIP yang dianggap berhasil untuk menggelar konsolidasi agar kader potensial tak dicuri. 

"Rakernas akan merumuskan secara garis besar strategi pemenangan Pemilukada. Baik tadi saya sampaikan di dalam sub komisi kelompok tiga itu ada sub komisi kelompok tiga yang dimana diikuti oleh para DPD atau DPC yang suaranya lebih dari 20 persen. Artinya dia bisa mengusung sendiri," kata Djarot di Ancol, Jumat (24/5/2024).

Djarot menyampaikan, dalam garis partai juga akan dipertimbangkan bagaimana PDIP bisa bekerja sama dengan partai-partai lain di Pilkada 2024

"Jadi sekali lagi meskipun PDI Perjuangan bisa maju sendiri, tapi tetap kita menjalin hubungan yang baik dengan partai-partai dengan mengedepankan kearifan lokal," ungkapnya. 

Djarot menambahkan, nantinya para kepala daerah dari PDIP yang dianggap berhasil akan diberikan surat tugas dari DPP Partai. Tugas tersebut untuk melakukan konsolidasi, salah satumya agar tak ada kader potensial untuk Pilkada justru jadi incaran partai lain. 

"Diberkan surat tugas untuk melakukan konsolidasi pemenangan di 3 pilar partai untuk melakukan komunikasi politik di masing-masing wilayahnya pada yang dikasih surat tugas dan untuk turun ke bawah untuk kita lihat hasul survei," katanya. 

"Ini dimaksudkan bahwa mereka medapatkan betul-betul penugasan dari DPP partai. Karena kalau nggak begitu, tadi bener itu, istilahnya dicuri atau diapa tadi, dicuri dan mencurikan diri," sambungnya. 

 

Pembajakan Kader Sering Terjadi

Sementara itu, Politisi PDIP Deddy Yevri Sitorus menungkapkan tak menutup kemungkinan setiap momen Pilkada, aksi pembajakan kader partai kerap terjadi. Untuk itu, forum Rakernas ini dilakukan agar hal buruk tersebut tak terjadi. 

"Tiap pilkada kan selalu begitu (aksi pembajakan kader). Apalagi ini setelah pemilu kemarin banyak apa namanya intervensi apa segala macam tentu pasti ada dampak dampaknya. Tapi kan kita lihat saja nanti justru itu di bahas di sini (Rakernas)," katanya. 

"Itu yang harus kita diskusikan agar kita tak cuma bisa berasumsi," sambungnya. 

Diketahui, DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V Partai yang digelar pada 24-26 Mei 2024 mendatang di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta. 

Adapun Rakernas V PDIP ini mengambil tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang' dengab sub tema 'Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya'. 

Akan ada 4.858 peserta hadir dalam pembukaan Rakernas di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.

Infografis Respons PDIP Terkait Isu Kerenggangan Jokowi - Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Respons PDIP Terkait Isu Kerenggangan Jokowi - Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya