Didorong Jadi Ketua Umum PAN Lagi, Zulhas: Suatu Kehormatan Tapi Juga Beban

Zulkifli Hasan alias Zulhas mengaku, aspirasi kader merupakan suara kehormatan, namun sekaligus beban baginya yang kembali memintanya menjadi Ketua Umum PAN atau Ketum PAN.

oleh Devira PrastiwiDelvira Hutabarat diperbarui 29 Jun 2024, 15:50 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2024, 15:50 WIB
Zulkifli Hasan alias Zulhas mengaku, aspirasi kader merupakan suara kehormatan, namun sekaligus beban baginya yang kembali memintanya menjadi Ketua Umum PAN atau Ketum PAN.
Zulkifli Hasan alias Zulhas mengaku, aspirasi kader merupakan suara kehormatan, namun sekaligus beban baginya yang kembali memintanya menjadi Ketua Umum PAN atau Ketum PAN. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Zulkifli Hasan didorong DPD-DPW PAN kembali maju menjadi Ketua Umum PAN secara aklamasi dalam Kongres VI PAN mendatang. Zulhas, sapaan akrabnya mengaku, aspirasi kader tersebut merupakan suara kehormatan, namun sekaligus beban baginya.

"Salah satu keinginannya DPD ya itu tadi ya (aklamasi Ketum), tentu kalau kader mengusulkan sesuatu kita kehormatan tapi juga beban kan, tanggungjawab yang besar," ujar Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2024).

Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengungkapkan, seluruh kader PAN sepakat jika Zulkifli Hasan kembali menjadi Ketua Umum PAN (Ketum PAN) atau dipilih secara aklamasi.

"Agenda kongres kita alhamdulillah itu sudah sepakat menyatu bulat agenda kongresnya untuk menetapkan Pak Zulkifli Hasan, Ketum, menjabat periode mendatang untuk lima tahun, dan itu adalah hasil penyaringan aspirasi seluruh kader PAN," ucap Eddy.

Eddy menyebut penetapan Zulhas sebagai calon tunggal Ketua Umum PAN merupakan bentuk dari demokrasi di internal PAN.

"Kita mendengarkan, menyerap dan melaksanakan aspirasi dan keinginan akar rumput sampai dengan di pusat untu kemudian diputuskan melalui demokrasi yaitu kongres," pungkas Eddy.

Sementara itu, sebelumnya, Steering Committee (SC) Rakernas, Viva Yoga Mauladi menambahkan, untuk waktu dan tempat pelaksanaan Kongres ke-6 PAN baru akan dibahas dalam Rakernas yang digelar pada Sabtu 29 Juni 2024.

"Tempatnya di mana apakah di Depok, Banten, Serang, Bogor, Medan, Banjarmasin, Bali, Jambi atau di Jakarta. Di Yogya juga boleh. Jadi di PAN kalau soal tempat rebutan, bukan hanya kursi, tempat juga," kata Viva.

 

Rakernas PAN, Ketum Zulhas Serahkan SK Pilkada 2024 dan Tetapkan Jadwal Kongres

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Ketum PAN Zulhas) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) ke-IV di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan pada hari ini, Sabtu (29/2024).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Ketum PAN Zulhas) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) ke-IV di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan pada hari ini, Sabtu (29/2024). (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) ke-IV di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan pada hari ini, Sabtu (29/2024).

Acara Rakernas PAN ini beragendakan penyerahan SK pasangan cagub dan cawagub yang diusung di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 serta penetapan waktu dan tempat pelaksanaan Kongres VI PAN.

"Kita memasuki proses Pilkada pada 500 kabupaten kota, 37 pemilihan gubernur tentu ini sangat amat penting," ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam sambutannya, Sabtu (29/6/2024).

Zulhas, sapaan akrabnya, meminta para kader mengawal ketat pelaksanaan Pilkada 2024, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Proses Pilkada mari kita kawal supaya berhasil mendapat pemimpin kepala daerah yang bersinergi. Saya minta kawal sungguh sungguh," papar dia.

 

Ungkap Kedekatan dengan Presiden Jokowi

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) usai menghadiri konsolidasi calon anggota legislatif (Caleg) PAN di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (15/1/2024)
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) usai menghadiri konsolidasi calon anggota legislatif (Caleg) PAN di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (15/1/2024). (Liputan6.com/Elza Hayarana Sahira)

Zulhas juga menceritakan kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan para kader. Menurutnya, Jokowi sudah memberi resep atau rahasia supaya bisa menang di Pemilu 2029 mendatang.

"Saya sering diajak Pak Jokowi, kadang-kadang dua hari, karena saya banyak nanya, banyak diskusi, saya tanya, Pak bagaimana ya Jawa Tengah itu kok bisa berlaku menang, apa yang terjadi? Ah dikasih rahasianya," ucap dia.

"Enggak usah saya ceritain di sini, ya kan? Pak ini kan bapak Oktober selesai, tapi kok itu kata Litbang Kompas masih 89 anunya, kepuasannya, gimana Pak? Jadi dikasih juga resepnya," sambung Zulhas.

Dia menyebut, saat ini ilmunya sudah dipegang, sehingga PAN hanya tinggal menambahkan.

"Ilmunya kita udah punya sekarang ini. Ilmu untuk meningkatkan elektoral partai itu udah ada ilmunya, tinggal nanti tambah-tambah sedikit. Insya Allah PAN ini siap betul, sangat siap, untuk menghadapi 2029 mendatang,” pungkas Ketum PAN Zulhas.

Infografis  Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya