Sindikat Judi Online di Jakbar Retas Situs Pemerintah Terafiliasi Jaringan Kamboja

Andi mengatakan setelah sindikat tersebut berhasil meretas. Para pelaku menyewakan website pemerintahan hingga instansi pendidikan tersebut kepada jaringan judi online di Kamboja.

oleh Tim News diperbarui 11 Jul 2024, 18:02 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2024, 18:02 WIB
Ilustrasi judi online
Ilustrasi judi online.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mendapatkan fakta baru terkait dengan pengungkapan kasus sindikat judi online peretas situs pemerintah dan akademik di Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan mereka ternyata masuk ke dalam jaringan judi online (judol) internasional di Kamboja.

"Sindikat tersebut masuk ke dalam jaringan judi online Kamboja" kata Andri saat dihubungi, Kamis (11/7/2024).

Andi mengatakan setelah sindikat tersebut berhasil meretas. Para pelaku menyewakan website pemerintahan hingga instansi pendidikan tersebut kepada jaringan judi online di Kamboja.

"Setelah mereka berhasil menjadikan website pemerintah dan akademik tersebut muncul di halaman pertama pada hasil pencarian, selanjutnya mereka menyewakan website tersebut kepada pemilik judi online jaringan Kamboja," ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan mendalam. Termasuk menghitung jumlah omzet yang sindikat tersebut dapatkan dari perbuatan jahatnya itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Incar Situs dengan Proteksi Lemah

Judi Slot Online
Ilustrasi judi slot online.

Tujuh Tersangka Hingga kini enam orang operator judi online FAF (26), AE (39), YGP (20), FH (21), GF (21) dan FAP (19) sudah ditangkap. Sementara satu orang berinisial MHP (41) diduga pemilik rekening untuk menampung duit judi online juga sudah diringkus.

"Tersangka tersebut memasarkan atau mengiklankan situs judi online dengan cara meretas dan mengubah tampilan situs pemerintah maupun pendidikan," kata Andri saat dihubungi, Rabu (10/7).

Andri mengatakan, mereka menyasar situs yang memiliki proteksi keamanan yang lemah untuk diretas.

Setelahnya, mereka mengubah tampilan website tersebut menjadi konten judi online.

Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya