Liputan6.com, Jakarta - Polisi mendapatkan fakta baru terkait dengan pengungkapan kasus sindikat judi online peretas situs pemerintah dan akademik di Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan mereka ternyata masuk ke dalam jaringan judi online (judol) internasional di Kamboja.
"Sindikat tersebut masuk ke dalam jaringan judi online Kamboja" kata Andri saat dihubungi, Kamis (11/7/2024).
Advertisement
Andi mengatakan setelah sindikat tersebut berhasil meretas. Para pelaku menyewakan website pemerintahan hingga instansi pendidikan tersebut kepada jaringan judi online di Kamboja.
"Setelah mereka berhasil menjadikan website pemerintah dan akademik tersebut muncul di halaman pertama pada hasil pencarian, selanjutnya mereka menyewakan website tersebut kepada pemilik judi online jaringan Kamboja," ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan mendalam. Termasuk menghitung jumlah omzet yang sindikat tersebut dapatkan dari perbuatan jahatnya itu.
Â
Incar Situs dengan Proteksi Lemah
Tujuh Tersangka Hingga kini enam orang operator judi online FAF (26), AE (39), YGP (20), FH (21), GF (21) dan FAP (19) sudah ditangkap. Sementara satu orang berinisial MHP (41) diduga pemilik rekening untuk menampung duit judi online juga sudah diringkus.
"Tersangka tersebut memasarkan atau mengiklankan situs judi online dengan cara meretas dan mengubah tampilan situs pemerintah maupun pendidikan," kata Andri saat dihubungi, Rabu (10/7).
Andri mengatakan, mereka menyasar situs yang memiliki proteksi keamanan yang lemah untuk diretas.
Setelahnya, mereka mengubah tampilan website tersebut menjadi konten judi online.
Advertisement