Liputan6.com, Jakarta Hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Sumatera Utara 2024 menunjukkan keunggulan pasangan Bobby Nasution-Surya dengan perolehan suara 62,79 persen. Pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri, meskipun tertinggal di posisi kedua dengan 37,21 persen, tetap percaya diri dan menunggu hasil resmi dari KPU.
Dalam konferensi pers yang digelar di Medan, Bobby Nasution mengapresiasi gagasan para rivalnya selama masa kampanye. Ia menekankan pentingnya kontribusi ide untuk kemajuan Sumatera Utara. Sementara itu, Edy Rahmayadi menegaskan bahwa hasil quick count bukan landasan final untuk menentukan kemenangan.
Advertisement
Pemilihan gubernur kali ini menjadi sorotan nasional, terutama karena Bobby adalah menantu Joko Widodo. Dengan tensi politik yang cukup tinggi, kedua kubu tetap menyerukan sikap saling menghormati demi menjaga demokrasi yang sehat.
Advertisement
Quick Count Menempatkan Bobby-Surya di Posisi Unggul
Hasil quick count dari lembaga Indikator menunjukkan pasangan Bobby Nasution-Surya unggul dengan 62,79 persen suara. Angka ini berdasarkan data yang masuk sebanyak 62,79 persen dari 250 TPS sampel yang tersebar di seluruh Sumatera Utara. Meskipun angka ini cukup signifikan, Bobby menyatakan bahwa ia akan tetap menunggu hasil resmi dari KPU.
Sementara itu, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri memperoleh 37,21 persen suara. Edy tetap optimis dan yakin akan mendapatkan hasil terbaik dalam penghitungan real count.
Advertisement
Hasil Quick Count dari Liputan6
Hampir sama dengan hasil quick count dari lembaga indikator, hasil quick count dari Liputan6.com menunjukkan kalau pasangan Bobby Bobby Afif Nasution - Surya unggul telak atas pasangan Edy Rahmayadi - Hasan Basari. Yang membedakan hanya pada angka presentasenya. Terlihat dalam quick count liputan6.com, Bobby-Surya unggul dengan angka 62.06%. Unggul jauh dari pasangan Edy-Hasan yang hanya memperoleh presentase 37.94%.Â
Liputan6.com menyediakan data hasil quick count Pemilihan Gubernur 2024 di enam provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sumatera Utara. Semua hasil itu dapat dilihat di link berikut: https://www.liputan6.com/quickcount
Respons Bobby Nasution: Fokus pada Kontribusi Gagasan
Bobby menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Sumatera Utara atas kepercayaan yang diberikan. Ia juga mengapresiasi gagasan para kandidat lain selama masa kampanye. Menurutnya, kontestasi politik bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan tentang memberikan solusi bagi masyarakat.
Dalam wawancara, Bobby menegaskan bahwa meskipun unggul di quick count, timnya tidak akan terlalu euforia sebelum hasil resmi diumumkan.
Advertisement
Edy Rahmayadi Yakin Real Count Jadi Penentu
Berbeda dengan Bobby, Edy Rahmayadi menyatakan bahwa quick count bukanlah landasan utama untuk menentukan pemenang. Ia menegaskan bahwa real count yang diumumkan oleh KPU akan menjadi acuan sah. Dengan keyakinan penuh, Edy optimis dapat memenangkan pemilihan, meskipun selisih suara dalam quick count cukup besar.
Edy juga menjelaskan bahwa ia bersama keluarganya telah menjalankan hak pilih dan berharap proses pemilu berjalan lancar tanpa hambatan.
Dampak Pilkada Sumut pada Politik Nasional
Keunggulan Bobby Nasution menarik perhatian publik, mengingat posisinya sebagai menantu Presiden Joko Widodo. Pilkada Sumut ini dipandang sebagai barometer politik nasional, terutama untuk mengukur pengaruh keluarga Presiden dalam peta politik Indonesia.
Pengamat politik memprediksi bahwa kemenangan Bobby akan memperkuat posisi politik keluarganya di panggung nasional. Namun, hal ini tetap menunggu hasil resmi dari KPU.
Advertisement
Pesan Santun untuk Rivalitas yang Sehat
Bobby menutup pernyataannya dengan pesan positif kepada Edy Rahmayadi dan Hasan Basri. Ia berharap semua pihak dapat menerima hasil pemilu dengan lapang dada demi kemajuan Sumatera Utara. Sementara itu, Edy mengingatkan pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh hasil sementara.
Kedua pasangan menyepakati bahwa keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama, terlepas dari siapa yang nantinya terpilih.
Mengapa hasil quick count tidak bisa dijadikan acuan resmi?
Hasil quick count hanya merupakan gambaran awal dan bukan hasil final. Hasil resmi harus diumumkan oleh KPU melalui penghitungan real count.
Advertisement
Apa saja keunggulan dan kelemahan quick count?
Keunggulan quick count adalah kecepatan dalam memberikan hasil sementara. Namun, kelemahannya adalah data yang digunakan hanya sampel, sehingga tidak mencakup keseluruhan pemilih.
Bagaimana sikap Bobby Nasution terhadap hasil quick count?
Bobby mengapresiasi hasil quick count tetapi menegaskan akan menunggu hasil resmi dari KPU sebelum merayakan kemenangan.
Advertisement