Penyerang Air Keras ke Anggota Polri Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Pacar

Pelaku SSA bersama rekan-rekannya tawuran di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur. Saat polisi membubarkan tawuran, SSA malah menyiramkan air keras ke arah anggota yang bertugas.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 02 Sep 2024, 12:37 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2024, 12:36 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan, selebgram Angela Lee menjadi tersangka kasus dugaan penipuan jual-beli tas branded.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan, selebgram Angela Lee menjadi tersangka kasus dugaan penipuan jual-beli tas branded. (Liputan6.com/ Ady

Liputan6.com, Jakarta - Sosok penyerang air keras ke anggota Polri terungkap. Dia adalah seorang pemuda inisial SAA alias U (21) yang ditangkap oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur.

Penangkapan dilakukan di kediaman kekasih SSA alias U di daerah Otista, Bidara Cina, Jakarta Timur pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

"Pelaku berada di rumah pacar pelaku yang berada di wilayah Otista, Bidara Cina, Jatinegara Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Senin (2/9/2024).

SSA bersama rekan-rekan terlibat tawuran di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur. Saat polisi membubarkan tawuran, SSA malah menyiramkan air keras ke arah anggota yang bertugas.

Aksinya itu pun terekam kamera CCTV. Terlihat, SSA alias U ketika itu mengenakan helm, jaket warna biru kombinasi putih dengan celana panjang.

"Air keras mengenai salah satu petugas TBG (25) yang menyebabkan luka pada wajah, dada, tangan dan kaki," ucap dia.

Guna kepentingan lebih lanjut, SSA alias U dibawa ke Polda Metro Jaya. Dalam kasus ini, SSA alias U dijerat PASAL 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 212 KUHP dan atau Pasal 214 KUHP.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Polisi Bentuk Tim Buru Pelaku Penyerangan Air Keras ke Anggota Polri

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Polda Metro Jaya membentuk tim khusus (timsus) guna memburu pelaku penyerangan dengan air keras terhadap anggota kepolisian. Korban diserang saat membubarkan tawuran di Jalan Basuki Rahmat Bassura Jakarta Timur, Kamis 29 Agustus 2024 kemarin.

"Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan antara Ditreskrimum Poda Metro Jaya dengan Polres Metro Jakarta Timur untuk memburu dan menangkap pelaku kekerasan terhadap personel Poda Metro Jaya yang kemarin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (30/8/2924).

Ade Ary mengatakan, tim gabungan dipastikan akan mengungkap kasus dugaan penyiraman air keras terhadap anggota kepolisian secara tuntas.

"Kami juga mengimbau yang bersangkutan, kalau bisa menyerahkan diri itu sangat baik, ini akan diburu terus dan diungkap dan akan ditangkap," ucap dia.

Ade Ary mengatakan, korban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit. "Saat ini masih dalam penanganan yang intensif dan dalam keadaan sadar ya," ucap dia.


Polisi Bubarkan Tawuran

Tawuran Pasar Gembrong
Anggota Brimob disiram air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Basuki Rahmat, Pasar Gembrong, Jakarta Timur. (Tim News).

Sebelumnya, puluhan pemuda saling serang menggunakan petasan dan melempar batu ddi Jalan Basuki Rahmat Bassura Jakarta Timur pada Kamis 29 Agustus 2024 kemarin. Mereka adalah warga RW 01 dan RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara Kecamatan Jatinegara, Jaktim.

Ketika itu, Polres Metro Jaktim dan Polsek Jatinegara yang Diback up Brimob Yon B Cipinang membubarkan tawuran. Namun, ada pelaku tawuran menyiram air keras kepada petugas hingga mengakibatkan luka-luka.

"Anggota Brimob Yon B Cipinang mengalami luka bakar akibat tersiram air keras sehingga harus dilakukan perawatan secara intensif di RS Polri Kramatjati," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8/2024).

INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering?
INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya