IPW Dorong Irwasum Polri Klarifikasi Kapolda Sulsel Terkait Dugaan Intimidasi Wartawan

Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo cukup memonitor saja mekanisme internal di Polri atas kasus dugaan intimidasi wartawan itu.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Sep 2024, 02:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2024, 02:00 WIB
Bharada E Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kematian Brigadir J
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Andi Rian Djajadi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso meminta Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri untuk segera melakukan klarifikasi terhadap Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Andi Rian Djajadi, atas dugaan melakukan intimidasi terhadap wartawan yang mengkritik kinerja polisi di wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan.

“Mekanisme yang akan terjadi adalah pemeriksaan internal dulu oleh Irwasum atau Propam. Tapi karena Propam ini bintang 2 posisinya, maka Irwasum-lah yang mungkin akan meminta klarifikasi,” tutur Sugeng kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).

Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo cukup memonitor saja mekanisme internal di Polri atas kasus dugaan intimidasi wartawan itu.

“Ya kalau proses internal di kepolisian, ini tergantung apakah ada pihak yang melaporkan. Kalau wartawan tersebut diancam, dia bisa melapor ya ada dugaan pelanggaran kode etik di sana soal etik kepribadian, etik kedinasan, etik soal institusi. Itu ada yang menurut saya dugaan pelanggaran terkait hal-hal tersebut,” jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Percaya

Sugeng mengaku tidak percaya Irjen Andi Rian turun langsung menghubungi wartawan disusul tindakan yang diduga bersifat intimidasi.

“Kalau itu benar, saya sangat prihatin dan kaget. Kok sekelas Inspektur Jenderal Polisi, seorang Kapolda yang berpengalaman masih ngurusin seorang wartawan yang dalam tulisannya mengkritik Polri. IPW nyaris hampir tidak percaya. Itu terjun langsung kan seperti seorang yang terjun tanpa payung, terjun bebas dari kapal tanpa payung,” ungkapnya.

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya