Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Bus Diamankan

Dadang mengatakan, pihaknya belum dapat memeriksa si sopir. Sebab, masih dalam perawatan medis.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 26 Des 2024, 12:15 WIB
Diterbitkan 26 Des 2024, 12:15 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Pihak kepolisian mengamankan sopir bus PO Bus Qonita usai kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang Kilometer 80 pada Kamis (26/12/2024) pagi. Dua orang dilaporkan meninggal dunia, 62 lainnya alami luka-luka akibat insiden ini.

Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi menerangkan, sopir bus sudah diamankan dan sedang pengawasan pihak kepolisian. 

"Sopir sudah diamankan," kata dia saat dihubungi, Kamis (26/12/2024).

Kendati, Dadang mengatakan, pihaknya belum dapat memeriksa si sopir. Sebab, masih dalam perawatan medis. Dadang menyebut, si sopir juga menjadi korban luka akibat insiden ini. 

"Sekarang diobservasi luka-lukanya oleh pihak rumah sakit. Kita awasi dan kita amankan. Sekarang belum bisa dimintai keterangan," ujar dia.

Sebelumnya, kecelakaan bermula Bus pariwisata Qonita yang ditumpangi oleh rombongan peziarah melaju dari arah Bandung menuju ke arah Jakarta di Tol Cipularang. 

Ketika itu, bus menabrak truk yang sedang melaju di lajur kiri. Kecelakaan pun tak terhindarkan.

"Jadi sekira pukul 2 pagi dari arah bersamaan. Dari Bandung ke arah Jakarta untuk bus qonita menabrak badan belakang truk yang sedang berjalan di lajur kiri. Sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata dia saat dihubungi, Kamis (26/12/2024).

 

Puluhan Orang Alami Luka-luka

Kecelakaan terjadi melibatkan sebuah truk pengangkut kardus di KM 92 ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB, Senin (11/11/2024).
Kecelakaan terjadi melibatkan sebuah truk pengangkut kardus di KM 92 ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB, Senin (11/11/2024). (Dok Jasa Marga)

Dadang mengatakan, 64 orang menjadi korban. Adapun, rinciannya dua orang meninggal dunia, 12 orang luka berat dan sisanya 50 orang alami luka ringan. 

"Untuk luka berat rata-rata di tulang karena berbenturan gitu kan. Semua ditangani oleh pihak rumah sakit Abdul Radjak," ujar dia.

Dadang mengatakan, jajarannya sudah turun melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi, bus itu sedang membawa wisatawan dari Tangerang. "Betul rombongan ziarah dari Tangerang ke Ciamis dan Tasik. Sekarang sedang penanganan Pihak Polres Purwakarta," tandas dia. 

Infografis: Kasus Kecelakaan dan Bencana di Tempat Wisata 2024
Infografis: Kasus Kecelakaan dan Bencana di Tempat Wisata 2024.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya