Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) merayakan Hari Bakti Imigrasi ke-75 di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Salah satu kegiatan yang digelar yakni pelayanan pembuatan paspor untuk 1.075 orang.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan, rangkaian acara yang digelar turut meliputi pelayanan pemberdayaan keimigrasian.
Advertisement
“Pemberdayaan keimigrasian kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan pemberdayaan keimigrasian pada hari ini. Kemudian kita juga mengelar UMKM pada kegiatan ini,” tutur Agus di Plaza Parkir Timur GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2025).
Advertisement
“Mudah-mudahan ini juga bisa memberikan dan mendorong tumbuh dan berkembangnya UMKM yang sedang kita galakkan bersama,” sambungnya.
Agus berharap Kementerian Imipas dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pelayanan masyarakat, khususnya terkait pembuatan paspor.
“Mudah-mudahan pada ulang tahun yang ke-75 Imigrasi dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam rangka untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, baik yang datang maupun yang akan berangkat keluar negeri,” jelas dia.
Plt Direktur Jenderal Imigrasi Saffar M Godam menambahkan, acara yang dilaksanakan di Plaza Parkir Timur GBK antara lain funwalk sepanjang 5.000 meter, 10.000 meter hingga half maraton.
“Selain itu, kita juga menyediakan 1.075 pelayanan paspor pada hari ini di tenda yang kita sediakan. Sebanyak 1.075 akan kita layani pada hari ini,” ujar Saffar.
13 Kantor Imigrasi Terbitkan Paspor Elektronik
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M. Godam mengungkapkan bahwa terhitung per 1 Desember 2024, seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengajukan permohonan paspor di 13 kantor imigrasi akan secara otomatis mendapatkan paspor elektronik.
"Ke depannya kita rencanakan akan diimplementasikan ke seluruh kantor imigrasi di Indonesia,” ungkapnya seperti dilansir dari laman Imigrasi.co.id.
Godam mengatakan, implementasi penerbitan paspor elektronik 100 persen merupakan upaya imigrasi untuk memperkuat paspor Republik Indonesia.
"Penggunaan kombinasi fitur pengaman, bahan baku, dan teknik terbaru lainnya sesuai standar internasional menjadi perhatian utama untuk memastikan bahwa paspor dapat terlindungi selama digunakan untuk melakukan perlintasan antar negara," katanya.
Sebagai informasi, 13 kantor imigrasi yang ditunjuk sebagai percontohan penerbitan paspor elektronik antara lain Kantor Imigrasi Soekarno Hatta; Kantor Imigrasi Jakarta Selatan; Kantor Imigrasi Jakarta Barat; Kantor Imigrasi Medan; Kantor Imigrasi Batam; Kantor Imigrasi Makassar; Kantor Imigrasi T angerang; Kantor Imigrasi Surabaya; Kantor Imigrasi Ngurah Rai; Kantor Imigrasi Jakarta Timur; Kantor Imigrasi Jakarta Pusat; Kantor Imigrasi Jakarta Utara; serta Kantor Imigrasi Tanjung Priok.
Advertisement
Keunggulan Paspor Elektronik
Paspor elektronik atau e-paspor adalah dokumen perjalanan dilengkapi dengan chip elektronik yang berisi data biometrik pemegang paspor seperti foto wajah dan sidik jari. Data-data ini dienkripsi dengan teknologi keamanan tinggi sehingga sangat sulit dipalsukan.
Selain itu, e-paspor juga dilengkapi dengan fitur keamanan lainnya seperti tinta khusus dan hologram yang sulit ditiru. Selain itu, terdapat beberapa keunggulan lain dari paspor elektronik yang diterapkan penerbitannya secara bertahap.
Mulai dari keamanan lebih tinggi yang meminimalisasi risiko penyalahgunaan; proses imigrasi lebih cepat terutama di sejumlah negara di dunia yang telah mengadopsi sistem pemeriksaan paspor otomatis yang menggunakan pembaca chip.
Tak hanya itu, e-paspor telah menjadi standar internasional dalam dokumen perjalanan. Hampir semua negara di dunia telah menggunakan e-paspor sebagai dokumen perjalanan negara yang sah.
Infografis
Advertisement