Membuka Mata untuk Pemuda Pulau Terluar Miangas

Miangas, salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, akhirnya menjadi perhatian. Lewat kegiatan 'Merajut Indonesia', pemuda-pemuda Pulau yang menjadi perbatasan antara Indonesia dengan Filiphina itu kini dilirik Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.

"Kenapa acara Merajut Indonesia diawali Pulau Miangas, di titik utara? Kita sering dengar kalimat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai ke Rote. Tapi saya belum tahu kalau saya tidak ke sini. Inilah pentingnya perhatian kepada pulau terluar, terdepan," kata Roy dalam telekonferensi dengan Sekretaris Menteri Kordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia Letjen TNI Langgeng Sulistiyono di Jakarta, Senin (20/5/2013).

"Perbatasan seperti pulau-pulau terluar, maka itu perlu diperhatikan. Makanya kami ajak putra-putri terbaik Indonesia," imbuhnya.

Roy menuturkan, infrastruktur di pulau ini juga akan menjadi perhatian pemerintah. Salah satunya dengan pembangunan bandara di Miangas yang diharapakan dapat memajukan dan mempercepat proses pembangunan di sana.

"Ini penting membuat bandara sendiri yang insya Allah akhir tahun ini akan selesai. Menjadi bukan hanya menjadi kebanggaan Indonesia tapi Indonesia punya Miangas. Kami sangat serius memperhatikan ini, membangun Pulau Miangas. Pembangunan infrastruktur, bayangkan 18 jam itu harus ke sini menggunakan KRI, kalau tidak hanya terkunjungi 2 kali sebulan di pulau Miangas," ujar Roy.

Sekretaris Menko Polhukam Letjen TNI Langgeng Sulistiyono menuturkan, pemerintah akan memberikan memberikan kebijakan khusus kepada pemuda-pemudi Pulau Miangas untuk menjadi anggota TNI maupun Polri. Ini dilakukan untuk mengefektifkan peran pemuda Miangas dalam memajukan dan menjaga wilayahnya.

"Tapi standar utama harus dipenuhi, misalnya kesehatan itu sangat penting bagi seorang prajurit. Maka itu harus dipenuhi, dan mungkin untuk syarat lain bisa melalui kebijakan khusus. Ini banyak manfaat melalui kegiatan ini, terutama membangun semangat putra-putri Indonesia dalam rangka memajukan dan mempertahankan NKRI," kata Langgeng.

"Ke depan harus ada konsep yang jelas dalam memajukan suatu pulau melalui kegiatan ini," pungkas Langgeng. (Ndy/*)