Bupati Bekasi Ade Kuswara Beberkan Program Prioritas di Pidato Pertama Usai Pelantikan Kepala Daerah Serentak

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menjadi bagian dari sejarah prosesi upacara pelantikan kepala daerah serempak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Ade Kunang bersama 481 kepala daerah lainnya mengambil sumpah jabatan dihadapan Prabowo dan pejabat tinggi negara lainnya.

Setelah dilantik, Prabowo lalu menyalami satu per satu kepala daerah. Termasuk menyalami Ade Kuswara Kunang dan anggota keluarganya yang berdiri di barisan bupati dan wakil bupati terpilih.

Kemudian, usai mengikuti ritual pelantikan di Istana, Bupati Bekasi Ade Kuswara menuju Bundaran Golok, Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mengikuti kirab penyambutan yang telah dipersiapkan DPRD Bekasi

Ade dan wakilnya Asep Surya Atmaja tiba dengan disambut tarian lengser pada pukul 13.00 WIB, Kamis (20/2/2025). Setelah itu, keduanya bersama Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dedy Supriadi diarak menggunakan lima kereta kencana menuju Kantor DPRD Kabupaten Bekasi untuk mengikuti rapat paripurna. Setibanya di Kantor DPRD, Ade dan rombongan diterima palang pintu.

Kegiatan di kantor legislator Bekasi ini diawali dengan sambutan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Syukron. Lalu, dilanjutkan dengan kalimat perpisahan dari Pj Dedy Supriyadi.

Disusul prosesi serah terima jabatan dari Pj ke gubernur definitif. Beres ritual sertijab di Kantor DPRD Bekasi, Ade dan Asep kemudian menyapa ribuan masyarakat yang hadir sekaligus memberikan santunan kepada 50 anak yatim.

Dalam sambutannya, Bupati Ade memaparkan satu per satu programnya untuk Bekasi yang lebih baik. Ade menegaskan komitmennya untuk membawa Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera.

"Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan visi misi yang telah kami janjikan kepada masyarakat. Kolaborasi antara Pemerintah, DPRD, dan seluruh stakeholders menjadi kunci keberhasilan kita," kata Ade di hadapan seluruh anggota dewan Kabupaten Bekasi, Kamis (20/2/2025).

Bupati yang baru berusia 31 tahun itu juga menjelaskan program prioritasnya untuk masyarakat Bekasi. Ade menyebut, terdapat lima program prioritas yang bertujuan untuk kesejahteraan warga.

"Semuanya akan dikemas dengan cara kekinian. Yakni dengan membangun Sistem Pemerintahan Berbasis Data Desa Presisi untuk memastikan pembangunan tepat sasaran, efektif, efisien dan inklusif," papar dia.

"Lima program prioritas di bidang kesejahteraan rakyat yaitu pendidikan, kebudayaan, kesehatan, jaminan sosial yang mencakup lapangan pekerjaan dan kehidupan sosial dan perlindungan hukum dan HAM, serta ifrastruktur dan lingkungan hidup," sambung Ade.

Selain itu, Bupati Ade juga tak lupa mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan menyukseskan Pilkada Bekasi 2024.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya dan wakil bupati. Pilihan telah ditetapkan, mari kita bersatu untuk membangun Kabupaten Bekasi bangkit, maju, dan sejahtera," tutup Bupati Ade.

Sebelumnya, prosesi upacara pelantikan kepala daerah serentak dilaksanakan pukul 09.30 WIB di Istana Kepresidenan Jakarta.

Acara diawali dengan kedatangan 481 pasang kepala daerah ke halaman tengah yang berada di antara Istana Negara dan Istana Merdeka.

Seluruh kepala daerah yang menggunakan pakaian dinas itu kemudian berkumpul membentuk barisan sesuai arahan protokoler Istana.

Kemudian, Prabowo mengomandoi pengambilan sumpah jabatan. Diikuti serempak oleh kepala daerah. Sebelum itu, Prabowo meminta kesediaan para kepala daerah untuk mengucap sumpah berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing.

"Bersediakah Saudara-saudara mengucapkan sumpah janji sesuai agama masing-masing?," tanya Prabowo.

"Bersedia," jawab seluruh kepala daerah.

Prabowo selanjutnya memimpin pengambilan sumpah jabatan para kepala daerah. Diawali dengan membacakan kalimat sumpah dari enam agama yang ada di Indonesia.

"Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," ucap Prabowo, mendikte.