Bukan Karangan Bunga, Wali Kota Bekasi Tuai Pujian karena Minta Dikirimi Bibit Pohon Saat Pelantikan

Menurut Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, inisiatif imemberikan bibit pohon ini ntuk menciptakan kebiasaan baru yang berdampak positif bagi lingkungan.

oleh Henry Diperbarui 21 Feb 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2025, 07:00 WIB
Bukan Karangan Bunga, Wali Kota Bekasi Tuai Pujian karena Minta Diberikan Bibit Pohon Saat Pelantikan
Bukan Karangan Bunga, Wali Kota Bekasi Tuai Pujian karena Minta Diberikan Bibit Pohon Saat Pelantikan.  foto: TikTok @ceritabekasi_... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe termasuk dalam deretan kepala daerah di Indonesia yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025. Ada yang unik dari pelantikan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe.  Bukannya mendapat karangan bunga yang sudah jadi simbol ucapan selamat tapi justru mendapat banyak kiriman bibit pohon dan tanaman hidup.

Ratusan bibit pohon dan tanaman pengganti karangan bunga itu, dikirim masyarakat usaiTri dan Haris resmi dilantik, sebagai wali kota dan wakil wali kota Bekasi. Penggantian karangan bunga menjadi tanaman dan bibit pohon ini merupakan ide Tri Adhianto.

Sehari sebelum dilantik, ia sudah mengimbau kepada masyarakat untuk mengubah kebiasaan dalam memberi ucapan selamat. Informas itu diketahui dari unggahan di akun Instagram pribadinya, @mastrihado melalui Insta Story, Rabu, 19 Februari 2025.

"Teruntuk masyarakat yang ingin mengirim ucapan selamat berupa papan karangan bunga sebagai tanda dukungan atau apresiasi yang biasanya dikirim ke kantor Pemerintah Kota Bekasi, alangkah baiknya jika hal tersebut diganti dengan bibit pohon atau tanaman," tulis Tri dalam unggahannya.

"Selain lebih bermakna, ini juga menjadi kontribusi nyata untuk lingkungan yang lebih hijau dan asri. Terima kasih atas kepedulian dan dukungannya," sambungnya. Menurut Tri, inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan kebiasaan baru yang berdampak positif bagi lingkungan.

 

Kontribusi Terhadap lLngkungan

Bukan Karangan Bunga, Wali Kota Bekasi Tuai Pujian karena Minta Diberikan Bibit Pohon Saat Pelantikan.  foto: TikTok @ceritabekasi_
Bukan Karangan Bunga, Wali Kota Bekasi Tuai Pujian karena Minta Diberikan Bibit Pohon Saat Pelantikan. foto: TikTok @ceritabekasi_... Selengkapnya

 

"Kita ingin menciptakan kebiasaan baru yang lebih berdampak positif. Daripada mengirim papan bunga yang hanya bertahan sebentar, alangkah lebih baik jika diganti dengan bibit pohon yang bisa kita tanam untuk menghijaukan Kota Bekasi. Ini bukan sekadar simbol, tapi juga bentuk nyata kontribusi terhadap lingkungan," tambahnya.

Berdasarkan imbauan tersebut, masyarakat pun banyak yang mengirim tanaman maupun bibit pohon sebagai ucapan selamat. Hal ini diketahui dari unggahan akun TikTok @ceritabekasi.

Inisiatif tersebut mendapat respons positif dan pujian dari warganet. Tak sedikit yang menilai hal ini lebih bermanfaat ketimbang karangan bunga yang pada akhirnya menjadi sampah

"Nah ini baru keren & bermanfaat: Hemat di dana Buat penghijauan Buahnya bisa dinikmati Sebagai paru-paru dunia," komentar seorang warganet.

"Lebih bermanfaat ini sih,drpd karangan bunga bagus di awal ujung2 dibuang,” kata warganet lain.

"Ya inovasi baru dan bagus, pohon nya terus tumbuh menghijau kota Bekasi dari pada karangan bunga mahal2 yg jadi sampah setelah beberapa hari, top...out of the box," tulis yang lain.

Memahami Lingkungan Kota Bekasi

Pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Tri Adhianto-Haris Bobihoe, unggul tipis atas pesaing utamanya, paslon nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin unggul tipis versi real count dan quick count. (Istimewa)
Pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Tri Adhianto-Haris Bobihoe, unggul tipis atas pesaing utamanya, paslon nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin unggul tipis versi real count dan quick count. (Istimewa)... Selengkapnya

 

"Kereen, patut ditiru daerah lain, hitung2 sklian penghijauan,” puji yang lain. “Kemarin bupati terpilih ponorogo juga dapet ratusan ucapan dr bibit pohon gini juga,” ujar warganet yang lain.

"Bagus... Tapi kalau semua Gubernur bupati buat begini.. alamatlah pengusaha bunga gulung tikar...," timpal warganet lainnya.

Tri Adhianto sebelumnya ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi pada Januari 2022 lalu. Tri yang waktu tu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bekasi menggantikan setelah Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi suap Pengadaan Barang dan Jasa dan suap lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi oleh KPK pada 6 Januari 2022.

Ia kemudian memjadi calon Wali Kota Bekasi di Pilkada 2024 bersama Abdul Harris Bobihoe sebagai wakilnya hingga akhirnya berhasil meraih suara terbanyak. Salah satu fokus utama Tri Adhianto adalah masalah lingkungan.

Di masa kampanye, Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Jatisumbi, Maman Warman, menilai pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe mampu memahami kondisi di lapangan terkait lingkungan Kota Bekasi.

 

Program Revitalisasi Kali Bekasi

Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (kiri) (Istimewa)
Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (kiri) (Istimewa)... Selengkapnya

 

"Program revitalisasi Kali Bekasi oleh Tri-Haris bukan sekadar visi kosong, tetapi aksi nyata yang sudah dirasakan oleh masyarakat, terutama warga yang tinggal di sekitar kawasan sungai, dengan adanya wisata air orang jadi segan buang sampah ke sungai, PR Kita saat ini memang di hulunya," tutur Maman, dilansir dari kanal Pemilu Liputan6.com, 2 November 2024.

Saat acara debat kandidat, Tri Adhianto memaparkan langkah-langkah konkret yang sudah berjalan di Kali Bekasi ketika ditanya moderator menyoal program paslon untuk menjadikan sungai Bekasi sebagai kawasan wisata air yang bersih dan menarik.

"Yang sudah kita lakukan di kali Bekasi yang pertama adalah membangun hutan bambu di margahayu, hari ini sudah masuk dalam zona ketiga, kedua kami sudah melakukan kerja sama dengan NGO dari Jerman dimana kita mendapat bantuan kapal pembersih bertenaga surya untuk bersihkan kali Bekasi," jelasnya.

"Yang ketiga kami akan membuat satu destinasi wisata air sekaligus membersihkan kali cikeas bersama teman-teman komunitas pecinta lingkungan," sambungnya. Pria berusia 55 tahun ini juga menegaskan tekadnya untuk membangun Kota Bekasi yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi.

 

Infografis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit
Infografis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit. (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya