Unggahan Fiersa Besari Usai Kabar Duka Lilie Wijayati Meninggal, Diduga Ikut Mendaki Puncak Carstensz

Musisi, penulis, dan influencer Fiersa Besari diduga ikut serta dalam pendakian Puncak Carstensz yang menyisakan duka dua pendaki wanita, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono meninggal dunia.

oleh Devira Prastiwi Diperbarui 02 Mar 2025, 16:15 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2025, 16:15 WIB
Unggahan musisi, penulis, dan influencer Fiersa Besari usai beredar kabar duka pendaki wanita, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono meninggal dunia di Puncak Carstens.
Unggahan musisi, penulis, dan influencer Fiersa Besari usai beredar kabar duka pendaki wanita, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono meninggal dunia di Puncak Carstens. (Instagram @fiersabesari)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Insiden memilukan terjadi dalam pendakian Puncak Carstensz, puncak tertinggi di Indonesia pada Jumat 28 Februari 2025. Dua pendaki wanita, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono meninggal dunia di ketinggian 4.884 mdpl.

Diduga, musisi, penulis, dan influencer Fiersa Besari juga ikut serta dalam ekspedisi dari Tim Atap Negeri tersebut. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi semua pihak yang terlibat.

Belum ada pernyataan resmi dari Fiersa Besari. Namun melalui akun sosial media Instagram miliknya @fiersabesari, dia mengunggah layar hitam dengan emot hati yang patah dengan backsong lagu sendu.

Fiersa Besari, yang dikenal luas lewat karya musik indie-nya dan aktivitasnya di Komunitas Pecandu Buku, memiliki jutaan pengikut di TikTok @fiersabesari.

Partisipasinya dalam pendakian Puncak Carstensz ini menambah sorotan publik terhadap sosoknya. Namun, bukan prestasi yang menjadi fokus perhatian, melainkan tragedi yang merenggut nyawa dua pendaki wanita tersebut.

Kabar duka Lilie Wijayati meninggal dikonfimasi jurnalis Andreas Harsono yang juga teman SMA Lilie. Dia membenarkan kabar duka tersebut.

Dikutip dari akun twitter atau X @andreasharsono dan sudah mendapatkan konfirmasi, Andreas menyebut Lilie meninggal dunia dalam pendakian bersama sahabatnya Elsa Laksono karena hipotermia atau kedinginan di Puncak Carstensz.

"Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, keduanya berumur 60 tahun, meninggal dunia karena kedinginan di di Puncak Carstensz, dekat Timika, Papua. Lilie perancang busana di Bandung, Elsa dokter gigi di Jakarta. Mereka alumni SMA Dempo Malang tahun 1984," tulis Andreas dikutip atas izin, pada Minggu (2/3/2025).

Menurut Andreas, jenazah kedua pendaki ada di Lembah Kuning.

2 Pendaki Perempuan, Elsa Laksono dan Lilie Wijayati Meninggal di Puncak Cartensz

Evakuasi jenazah dua pendaki perempuan dari Puncak Cartensz ke RSUD Mimika
Dua jenazah pendaki perempuan, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono berhasil dievakuasi dari Puncak Cartensz, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Minggu (2/3/2025).... Selengkapnya

Jenazah pendaki perempuan Elsa Laksono dan Lilie Wijayati Poegiono berhasil dievakuasi dari Puncak Cartensz, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Minggu (2/3/2025).

Evakuasi kedua jenazah menggunakan helikopter Komala Indonesia AS 350 B3 PK-KIE dan PK-KIA. Awalnya, jenazah Elsa yang berhasil dievakuasi terlebih dahulu.

Informasi yang diterima Liputan6.com menyebutkan cuaca buruk mengadang evakuasi tersebut, hingga kesulitan mengevakuasi jenazah Lilie. Jenazah Elsa saat ini disemayamkan di RSUD Mimika dan akan diberangkatkan ke Jakarta, Senin 3 Maret 2025.

Selain kedua jenazah, terdapat dua pendaki lainnya yang selamat yakni Indira Alaika dan Saroni yang juga mengalami gejala hiportemia atau kedinginan, tetapi masih dalam kondisi stabil.

"Rencananya, kedua jenazah akan diberangkatkan esok hari, Senin (3/3/2025) ke Jakarta," kata Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman, Minggu (2/3/2025).

Budiman menjelaskan kedua jenazah pendaki sesuai domisili KTP berasal dari Jakarta dan Bandung.

"Keduanya diduga meninggal dunia karena hipotermia atau kedinginan di Puncak Cartensz," ujarnya. 

Profil Lilie Wijayati, Mamak Pendaki yang Meninggal Dunia di Puncak Carstensz Papua

Pendaki Lilie Wijayati Poegiono meninggal dunia di Puncak Jaya atau Carstensz, Papua.
Pendaki Lilie Wijayati Poegiono meninggal dunia di Puncak Jaya atau Carstensz, Papua. (Instagram @mamakpendaki)... Selengkapnya

Pendaki Lilie Wijayati Poegiono meninggal dunia di Puncak Jaya atau Carstensz, Papua. Lilie Wijayati meninggal dunia diduga kuat disebabkan oleh gejala Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian.

Siapakah sebenarnya sosok Lilie Wijayati Poegiono? Melihat akun sosial media Instagram miliknya @mamakpendaki, Lilie memang memiliki hobi naik gunung.

 Lilie Wijayati merupakan kelahiran Malang 2 Oktober 1965, sehingga saat ini berumur 59 tahun. Lilie diketahui beralamat di Jalan Mochamad Romadhan, Desa Cigereleng, Kecamatan Regol, Kabupaten Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Lilie sendiri aktif dalam akun Instagram @mamakpendaki dan kerap mengunggah kegiatannya naik gunung. Tampak Instagram miliknya, Lilie merupakan seorang perancang busana yang cukup ternama.

Beberapa gunung yang belakangan pernah didaki Lilie adalah Gunung Merbabu, Gunung Manglayang, Gunung Slamet, Gunung Burangrang, dan Gunung Kelud. Lilie juga terlihat beberapa kali melakukan panjat tebing.

Sebelum mendaki Puncak Jaya atau Carstensz, Lilie sempat mengunggah video momen persiapannya memilih pakaian yaang akan dipakai untuk mendaki.

"H-4 menuju Atap Indonesia, Carstensz Pyramid.

Setelah berbulan-bulan berlatih fisik dan mental, salah satu hal penting yang harus dipersiapkan adalah gear. Kali ini, aku berkunjung ke Columbia Gandaria City Jakarta untuk memilih perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan ekspedisi.

Mengingat ekspedisi kali ini agak berat, gunung dengan curah hujan tertinggi dan salju, maka aku sangat berhati-hati dalam memilih gear, berdiskusi, dan inilah pilihanku:

- Lapisan Pertama: Baselayer Omni-Heat Infinity, untuk menghangatkan dan menjaga suhu tubuh.- Lapisan Kedua: Titanium Arctic Crest Sherpa Fleece.- Lapisan Tambahan: Jika perlu, aku akan menambah Titanium Arctic Crest Down Jacket.- Lapisan Terluar: Outdry Extreme Jacket, jaket waterproof yang tahan terhadap curah hujan tinggi.

Untuk celana, pilihanku pada Hazy Trail Rain Pant.Dan untuk sepatu, aku mantap memilih Facet 75 Mid-Outdry dalam warna burgundy yang sedang tren di 2025.

Terima kasih kepada @columbiasportswear.id yang telah mendukung Mamak dalam ekspedisi ke Carstensz Pyramid. Semoga dengan persiapan dan gear yang tepat, ekspedisi ini berjalan lancar dan sukses!

Menurut aku sih pilihanku dah bener dan keren. Menurut kalian bagaimana?

#ekspedisi #gear #mamakpendaki #pendakiindonesia #columbia," tulis Lilie dikutip Liputan6.com, Minggu (2/3/2025).

Infografis Ragam Tanggapan Petaka Para Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Petaka Para Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya