Hujan Guyur Jakarta, Ini Daftar 47 RT yang Masih Tergenang Banjir Senin Pagi 3 Maret 2025

BPBD Jakarta melaporkan ada 47 wilayah tergenang banjir imbas hujan yang melanda pada Minggu 2 Maret 2025. Wilayah mana saja?

oleh Winda Nelfira Diperbarui 03 Mar 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 10:00 WIB
Banjir Masih Rendam 15 RT di Jakarta
Banjir di kawasan Jakarta Barat ini terjadi akibat meningkatnya debit air Kali Kapuk. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jakarta melaporkan ada 47 wilayah tergenang banjir imbas hujan yang melanda pada Minggu 2 Maret 2025.

Adapun hujan tersebut menyebabkan kenaikan di sejumlah pintu air, seperti Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pos Pantau Angke Hulu, hingga Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 47 RT," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta Mohammad Yohan dalam keterangan tertulis, Senin (3/3/2025).

Yohan menyampaikan, bantuan berupa makanan siap saji telah disalurkan kepada warga yang terdampak banjir.

Selain itu, lanjut dia, BPBD Jakarta juga mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, hingga Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

Tak hanya itu, menurut Yohan, para dinas terkait juga diminta untuk memastikan agar tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucap Yohan.

Lebih lanjut, BPBD Jakarta juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Kemudian, dalam keadaan darurat dapat menghubungi nomor telepon 112.

Adapun data wilayah terdampak adalah sebagai berikut:

1. Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari:

- Kel. Tanjung Barat. Jumlah: 4 RT dengan ketinggian 80-300 cm

- Kel. Pengadegan. Jumlah: 1 RT dengan ketinggian 130 cm

- Kel. Rawajati. Jumlah: 7 RT dengan ketinggian 100-220 cm

- Kel. Pejaten Timur. Jumlah: 6 RT dengan ketinggian: 350-370 cm

- Kel. Kebon Baru. Jumlah 2 RT dengan ketinggian: 60-100 cm

2. Jakarta Timur terdapat 27 RT yang terdiri dari:

- Kel. Bidara Cina. Jumlah: 3 RT dengan ketinggian: 160-170 cm

- Kel. Kampung Melayu. Jumlah: 11 RT dengan ketinggian 30-165 cm

- Kel. Balekambang. Jumlah: 3 RT dengan ketinggian 180-240 cm

- Kel. Cawang. Jumlah: 5 RT dengan ketinggian 270 cm

- Kel. Cililitan. Jumlah: 2 RT dengan ketinggian 100-200 cm

- Kel. Gedong. Jumlah: 3 RT dengan ketinggian 80-200 cm

 

28 RT di Jaktim dan Jaksel Terendam Banjir Akibat Kali Ciliwung Meluap

Banjir Kebon Pala
Warga beraktivitas di tengah banjir yang merendam kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (16/7/2022). Banjir itu disebut akibat luapan Kali Ciliwung akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok sejak Jumat (15/7/2022) malam hingga Sabtu pagi. (merdeka.com/Imam Buhori)... Selengkapnya

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, terdapat 28 rukun tetangga (RT) di daerah Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) yang terendam banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung.

"Hingga pukul 04.00 WIB genangan (banjir) terjadi di 28 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin (3/3/2025) seperti dilansir Antara.

Menurut dia, banjir yang terjadi itu diakibatkan meluapnya Kali Ciliwung sehingga mengakibatkan daerah yang berada di bantaran sungai terendam banjir.

Ia menjelaskan bahwa hujan yang terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3) menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi siaga 3 atau waspada pada pukul 20.20 WIB.

Kemudian, lanjut Yohan, di hari yang sama pada pukul 20.40 siaga 2, dan pada pukul 20.40 WIB Bendung Katulampa menjadi siaga 1 atau bahaya sekitar pukul 21.30 WIB.

Selanjutnya di Pos Pantau Depok kata Yohan, berstatus siaga 3 waspada pukul 21.40 WIB, siaga 2 pukul 00.00 WIB, dan siaga 1 atau bahaya pukul 00.30 WIB.

"Untuk di Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 pukul 23.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa banjir di wilayah DKI Jakarta," katanya.

Berikut 28 RT yang terdampak banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung di Jakarta.

 

Area Terendam Banjir

Banjir Rob Rendam Pelabuhan Kali Adem
Akivitas warga saat terjadinya banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke Jakarta, Rabu (5/1/2022). Menurut BMKG, adanya fase bulan baru yang bersamaan dengan masa Perigee (jarak terdekat bulan bumi) menyebabkan peningkatan signifikan ketinggian pasang air laut. (merdeka.com/Imam Buhori)... Selengkapnya

Jakarta Selatan terdapat 11 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Lenteng Agung dua RT dengan ketinggian air 30-40 sentimeter. Kelurahan Tanjung Barat, banjir terjadi di dua RT dengan ketinggian air mulai dari 40 sentimeter sampai 1,15 meter.

Kelurahan Rawajati, satu RT ketinggian air 30 sentimeter. Kelurahan Pejaten Timur, terdapat di enam RT dengan ketinggian air 1,3 meter sampai 1,5 meter.

Jakarta Timur terdapat di 17 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Bidara Cina dengan tiga RT terendam banjir ketinggian 60 sentimeter. Kelurahan Kampung Melayu, terdapat di empat RT dengan ketinggian 65 sentimeter.

Selanjutnya di Kelurahan Balekambang, ketinggian air 50-90 sentimeter. Kelurahan Cawang lima RT dengan ketinggian air 1,3 meter. Kelurahan Cililitan dua RT ketinggian air 30 sentimeter sampai 1,5 meter.

"Untuk penyebab banjir semua karena luapan Kali Ciliwung," katanya.

 

Waspada Banjir Jakarta Akibat Katulampa Siaga 1

Bendung Katulampa Nyaris Tanpa Air
Pengendara motor melintas di atas Jembatan Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Warga Jakarta yang tinggal di daerah rawan banjir di sepanjang aliran Sungai Ciliwung diimbau untuk selalu siaga dan memantau perkembangan informasi terkini dari pihak berwenang.

Tidak hanya Jakarta, imbauan kewaspadaan juga diperluas kepada warga di sepanjang aliran Sungai Ciliwung di Bogor dan Depok.

Petugas Bendung Katulampa terus memantau kondisi debit air dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Kerja sama antar instansi terkait, termasuk pemerintah daerah dan badan penanggulangan bencana, sangat penting dalam mengantisipasi dan menangani potensi banjir.

Sistem peringatan dini menjadi kunci dalam meminimalisir dampak negatif dari banjir. Masyarakat diharapkan untuk selalu mengikuti arahan dan imbauan dari pemerintah dan instansi terkait guna menjaga keselamatan.

Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi terkini terkait kondisi cuaca dan debit air di Bendung Katulampa. Langkah-langkah antisipasi seperti mempersiapkan barang-barang penting dan membuat rencana evakuasi jika diperlukan sangat dianjurkan.

Pemerintah daerah juga perlu memastikan kesiapan infrastruktur dan personel dalam menghadapi potensi banjir. Koordinasi yang baik antar instansi terkait akan sangat membantu dalam penanggulangan bencana.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah mitigasi bencana banjir juga sangat penting. Masyarakat harus memahami risiko banjir dan cara-cara untuk meminimalisir dampaknya.

Peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga sangat penting. Pembuangan sampah sembarangan dapat memperparah dampak banjir. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita dapat mengurangi risiko banjir.

Infografis Banjir Rob dan Jebolnya Tanggul Laut di Semarang. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Banjir Rob dan Jebolnya Tanggul Laut di Semarang. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya