[VIDEO] Usman Pasrah Bayinya yang Berkepala 2 Tak Bisa Dipisahkan

Usman, sang orang tua bayi berkepala dua asal Cilacap itu menyerahkan sepenuhnya pada tim medis RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

oleh Muhammad Ali diperbarui 04 Jul 2013, 02:30 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2013, 02:30 WIB
bayi-kepala2-130703d.jpg
Keputusan rumah sakit tidak akan memisahkan bayi berkepala dua membuat Usman, ayah sang bayi pasrah. Dia menyerahkan sepenuhnya pada tim medis RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

Seperti dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis dini hari (4/7/20130, keputusan rumah sakit itu membuat harapan Usmanpupus. Sejak awal, ia ingin anak keduanya tersebut bisa hidup normal. Tapi pemeriksaan medis menunjukkan anaknya tak mungkin dipisahkan.

Ia pun tak bisa berbuat banyak dan menyerahkan sepenuhnya penanganan medis anaknya pada tim dokter RSUP dr Sardjito.

Sampai hari ke-6, kondisi bayi berkepala dua asal Cilacap, Jawa Tengah, ini masih buruk. Sejumlah alat bantu antara lain alat pernafasan, pacu jantung, infus untuk memasukkan asupan nutrisi juga terpasang untuk membantu menstabilkan kondisi sang bayi.

Tim dokter RSUP dr Sardjito yang berjumlah 25 orang pada Selasa 2 Juli kemarin memutuskan tidak memisahkan bayi berkepala 2 karena terlalu sulit dan beresiko tinggi. Sejumlah organ dalam tubuhnya seperti jantung, hati, tulang belakang berjumlah dua, tapi menyatu dan tidak bisa dipisahkan.

Jika dipisahkan dikhawatirkan akan terjadi pendarahan hebat. (Al)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya