Ical: Teror Bom di Vihara Bukan Ajaran Islam

Ical memandang perlunya tindakan tegas aparat kepolisian demi mengusut kejadian ini.

oleh Oscar Ferri diperbarui 06 Agu 2013, 22:52 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2013, 22:52 WIB
ical-siap-koalisi130727c.jpg
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie buka suara terkait insiden bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat. Pria yang akrab disapa Ical ini mengutuk pengeboman yang terjadi pada Minggu 4 Agustus 2013 lalu itu.

Meski belum tentu pelaku aksi teror bom ini adalah umat muslim, namun Ical menegaskan, agama Islam tak mengajarkan untuk melakukan terorisme.

"Ya saya katakan bahwa terorisme itu bukan ajaran Islam. Itu bukan ajaran Islam yang benar, yang meledakan bom dan segala macam. Apalagi membunuh umat Islam sendiri," kata Ical di Gedung Pengurus Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2013).

Ical menuturkan, Islam adalah agama yang penuh kedamaian. Agama ini menjadi rahmat bagi semua umat manusia.

"Jadi terorisme itu bukan ajaran agama Islam," ujarnya.

Ical memandang perlunya tindakan tegas aparat kepolisian demi mengusut kejadian ini. "Saya kira aparat harus tegas, bahwa begitu sekali dibiarkan maka akan terjadi terus menerus," ucap Ical.

Akibat ledakan yang terjadi di Wihara Ekayana itu, tiga jemaat terluka, yakni Elisa yang luka pada telinga, Rice luka pada lengan kiri, dan Ling Ling luka pada telinga. Ketiga korban diduga kena ledakan pertama berbahan gotri, paku, dan lempengan-lempengan. Ketiga Jemaat itu diduga berasal dari Pangkal Pinang, Bangka.

Hingga kini kepolisian masih bekerja keras untuk mengusut otak di balik teror bom ini. (Adm/Ndy)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya