Meluapnya Kali Pesanggrahan pada hari pertama Lebaran menyebabkan sebagian kios di lantai dasar Pasar Cipulir terendam. Luapan air itu mencapai 90 sentimeter hingga 1 meter.
Menurut salah satu pedagang di Pasar Cipulir, Alvin, para pedagang baru mengetahui banjir itu sekitar pukul 10.00 siang. "Saya baru tahu jam 10 tadi," tutur dia di Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2013).
Menurut Alvin, sebagian pedagang yang memiliki kios di lantai dasar Pasar Cipulir terpaksa tidak berlebaran. Mereka menjaga kios mereka, memastikan barang dagangannya aman.
"Kami rela meninggalkan Lebaran, nggak mudik antisipasi ada banjir tempat dagangan. Mau jagain," tutur Alvin. "Mereka sudah persiapan, di dalam kios sudah ditaruh meja setinggi 1 meter," tambah dia.
Karena sudah melakukan persiapan, barang dagangan bisa selamat. "Air tidak sampai mengenai barang dagangan, pedagang sudah ada yang masuk dalam boks. Biasanya surut jam 22.00 WIB," kata Alvin. (Eks)
Menurut salah satu pedagang di Pasar Cipulir, Alvin, para pedagang baru mengetahui banjir itu sekitar pukul 10.00 siang. "Saya baru tahu jam 10 tadi," tutur dia di Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2013).
Menurut Alvin, sebagian pedagang yang memiliki kios di lantai dasar Pasar Cipulir terpaksa tidak berlebaran. Mereka menjaga kios mereka, memastikan barang dagangannya aman.
"Kami rela meninggalkan Lebaran, nggak mudik antisipasi ada banjir tempat dagangan. Mau jagain," tutur Alvin. "Mereka sudah persiapan, di dalam kios sudah ditaruh meja setinggi 1 meter," tambah dia.
Karena sudah melakukan persiapan, barang dagangan bisa selamat. "Air tidak sampai mengenai barang dagangan, pedagang sudah ada yang masuk dalam boks. Biasanya surut jam 22.00 WIB," kata Alvin. (Eks)