Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengoperasikan bus tingkat (double decker) pada akhir November 2013 yang diperuntukkan bagi para turis di Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), bahkan mengaku tak hanya 5 armada bus, bila diminati jumlah bus akan ditambah.
"Busnya yang double decker, sebanyak 5 buah pada akhir November 2013 untuk turis. Nanti kalau kurang, bila perlu ditambah ya ditambah," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Rencananya, bus tingkat tersebut khusus melayani turis dan masyarakat secara gratis dengan rute Blok M-Monas. Agar terlihat menarik, Pemprov akan memilih warna-warna yang bervariasi yang dapat menarik perhatian para wisatawan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Basuki T Purnama mengatakan, bus-bus itu nantinya akan dioperasikan pada akhir tahun dengan jalur-jalur pendek. Bus tingkat tersebut nantinya beroperasi dengan rute Blok M hingga Monas dan juga melintasi kawasan Kota Tua, Jalan Gajah Mada, Hayam Wuruk, Gunung Sahari, dan Djuanda.
Dengan adanya bus tingkat gratis itu, para karyawan yang umumnya ketika makan siang memenuhi jalan dengan mobil pribadi, bisa beralih menggunakan bis tingkat sehingga kemacetan siang hari dapat berkurang.
"Pekerja naik, turis juga naik. Nyaman kok busnya. Di luar negeri rata-rata begitu. Saya ke Colorado, Australia, hampir semua kota begitu, busnya gratis. Tapi untuk jarak pendek," kata Ahok.
Dengan adanya bus ini, penumpang Transjakarta juga dapat berkurang dari warga dengan tujuan perjalanan yang tidak jauh. "Nanti kalau orang naik Transjakarta, tidak ada lagi penumpang yang tujuannya deket-deket dari Monas mau ke Sudirman-Thamrin, itu bus langsung tancap. Kamu juga nggak mungkin gendeng naik bus puter-puter, kurang kerjaan," kata dia.
Bus yang saat ini sedang dalam tender itu ditargetkan tiba di Jakarta pada Oktober atau November 2013. "Pak Gubernur sudah pesen 5 bus tingkat kan. Oktober-November ini masuk. Katanya flyover Semanggi tingginya 4,5 meter, bus itu 4,2 meter, jadi masih pas. Makanya, datangin 5 dulu, coba kita tes," ujar Ahok. (Ado)
"Busnya yang double decker, sebanyak 5 buah pada akhir November 2013 untuk turis. Nanti kalau kurang, bila perlu ditambah ya ditambah," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Rencananya, bus tingkat tersebut khusus melayani turis dan masyarakat secara gratis dengan rute Blok M-Monas. Agar terlihat menarik, Pemprov akan memilih warna-warna yang bervariasi yang dapat menarik perhatian para wisatawan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Basuki T Purnama mengatakan, bus-bus itu nantinya akan dioperasikan pada akhir tahun dengan jalur-jalur pendek. Bus tingkat tersebut nantinya beroperasi dengan rute Blok M hingga Monas dan juga melintasi kawasan Kota Tua, Jalan Gajah Mada, Hayam Wuruk, Gunung Sahari, dan Djuanda.
Dengan adanya bus tingkat gratis itu, para karyawan yang umumnya ketika makan siang memenuhi jalan dengan mobil pribadi, bisa beralih menggunakan bis tingkat sehingga kemacetan siang hari dapat berkurang.
"Pekerja naik, turis juga naik. Nyaman kok busnya. Di luar negeri rata-rata begitu. Saya ke Colorado, Australia, hampir semua kota begitu, busnya gratis. Tapi untuk jarak pendek," kata Ahok.
Dengan adanya bus ini, penumpang Transjakarta juga dapat berkurang dari warga dengan tujuan perjalanan yang tidak jauh. "Nanti kalau orang naik Transjakarta, tidak ada lagi penumpang yang tujuannya deket-deket dari Monas mau ke Sudirman-Thamrin, itu bus langsung tancap. Kamu juga nggak mungkin gendeng naik bus puter-puter, kurang kerjaan," kata dia.
Bus yang saat ini sedang dalam tender itu ditargetkan tiba di Jakarta pada Oktober atau November 2013. "Pak Gubernur sudah pesen 5 bus tingkat kan. Oktober-November ini masuk. Katanya flyover Semanggi tingginya 4,5 meter, bus itu 4,2 meter, jadi masih pas. Makanya, datangin 5 dulu, coba kita tes," ujar Ahok. (Ado)