Rusuh Lapas, Ketua DPR Pertanyakan Kinerja Wamenkumham

Marzuki menegaskan napi juga manusia, yang tentu dapat berbuat onar apabila selalu didiskriminasi.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Agu 2013, 12:46 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2013, 12:46 WIB
marzuki-alie-130724c.jpg
Ketua DPR Marzuki Alie mempertanyakan apa alasan aksi para narapidana membakar Lembaga Pemasyarakatan (LP) Labuhan Ruku di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Sebab, menurut dia, kejadian seperti ini sudah kerap terjadi.

"Ini berulang kali jadi pelajaran kita, kenapa kasus ini terjadi berulang. Apakah persoalan diskriminasi atau PP 99/2012, apa pelayanan?" kata Marzuki di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2013).

Marzuki mempertanyakan hal itu, sebab dia menganggap para napi itu adalah manusia, yang kebetulan tergelincir dengan tindak pidana. Namun, dia belum menganalisis kejadian pembakaran di Lapas kemarin itu.

"Saya nggak tau harus gimana. Makanya diteliti dulu apakah SDM yang pengelola lapasnya, apakah kapasnya," kata Marzuki.

Namun, Marzuki menegaskan napi juga manusia, yang tentu dapat berbuat onar apabila selalu didiskriminasi. "Manusia biasa juga, punya emosi, punya rasa. Tentu mereka harus diberikan hak-hak," kata Marzuki.

"Ini harus diinvestigasi. Dianalis, kenapa kejadian-kejadian ini berulang. Inilah tugas dari KemenhumHAM," kata Marzuki.

Khususnya Wamenkumham Denny Indrayana, kata Marzuki, yang selama ini aktif sidak ke lapas. "Hasil sidaknya itu apa? Kan aktif sekali. Apakah hanya mau melihat perlakuan keras pada napi, tapi tidak melihat hak-hak napi?" ujar dia. (Ary/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya