Kepada PKS Fathanah Ngaku Utusan Walikota Makassar

Ahmad Fathanah mengaku utusan dari Ilham Arief Sirajuddin, Walikota Makassar yang pada 2012 lalu mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulsel.

oleh Sugeng Triono diperbarui 19 Sep 2013, 14:38 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2013, 14:38 WIB
fathanah-130919-b.jpg
Koordinator Wilayah dan Pemenangan Pilgub Sulawesi Selatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Najamudin Mara Hamim mengatakan, partainya menyerahkan urusan Pilgub Sulsel kepada Ahmad Fathanah. Sebab, Ahmad Fathanah mengaku utusan dari Ilham Arief Sirajuddin, Walikota Makassar yang pada 2012 lalu mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulsel.

"Karena dia (Fathanah) mengaku sebagai utusan Pak Ilham dan ingin meminta dukungan kepada PKS," kata Najamuddin saat bersaksi dalam kasus suap impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Selanjutnya, kata Najamuddin, PKS memberikan syarat-syarat kepada Fathanah, sehingga partainya mendukung Ilham Arief yang merupakan politisi Partai Demokrat itu untuk maju pada Pilgub tahun 2012. "Ya saya terima saja, dengan syarat-syarat," tutur Najamuddin.

Saat disunggung oleh hakim mengenai kepercayaan yang diberikan PKS untuk mengurus pemenangan Ilham Arief kepada Fathanah, Najamuddin pun menjawab kepercayaan itu diberikan karena Fathanah merupakan keluarga terpandang di daerah tersebut.

"Beliau berasal dari keluarga terpandang di Makassar. Saya pernah bertemu Beliau dan kakaknya, Amel Fadli, di Masjid IMIIM, Makassar. Ya kami yakin karena Fathanah mengaku utusan Pak Ilham," ujar Najamuddin.

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada KPK, tercatat bahwa Ilham Arief Sirajuddin selaku Walikota Makassar pernah memberikan uang Rp 8 miliar kepada Fathanah. Dan uang ini belakangan diketahui sebagai 'uang mahar' pencalonan Ilham sebagai Gubernur Sulsel. (Eks/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya