Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin tidak hadir dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap impor daging sapi dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq.
"Saksi jaksa menghadirkan 4 orang saksi baru, 3 yang siap. Yang satu ada surat pemberitahuan tidak hadir atas nama Hilmi Aminuddin," kata Jaksa Penuntut Umum Wawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Menurut jadwal, setidaknya ada 4 saksi yang akan dihadirkan pada sidang kali ini. Mereka ialah Rudy Rusmadi, Tanu Margono, dan Abdullah Sani, dan Hilmi Aminuddin.
Luthfi masuk ke ruang sidang dengan mengenakan batik bernuansa ungu merah. Tak ada kata yang terucap dari mulut mantan Presiden PKS itu. Seperti biasa, dia hanya menebar senyum lalu masuk ke ruang sidang.
Sebelumnya dalam persidangan, Luthfi Hasan mengaku mengenal Bunda Putri dari Hilmi Aminuddin. Dalam rekaman percakapan antara Ridwan Hakim dan Ahmad Fathanah yang disadap KPK, nama Hilmi pun turut disebut.
Di dalam percakapan ada pembicaraan soal uang Rp 40 miliar untuk 'engkong' yang diakui Ridwan sebagai ayahnya, Hilmi.
Luthfi didakwa menerima duit Rp 1,3 miliar dari Dirut Indoguna Utama. Uang itu sebagai fee pengurusan kuota impor yang diajukan PT Indoguna. (Mvi/Yus)
"Saksi jaksa menghadirkan 4 orang saksi baru, 3 yang siap. Yang satu ada surat pemberitahuan tidak hadir atas nama Hilmi Aminuddin," kata Jaksa Penuntut Umum Wawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Menurut jadwal, setidaknya ada 4 saksi yang akan dihadirkan pada sidang kali ini. Mereka ialah Rudy Rusmadi, Tanu Margono, dan Abdullah Sani, dan Hilmi Aminuddin.
Luthfi masuk ke ruang sidang dengan mengenakan batik bernuansa ungu merah. Tak ada kata yang terucap dari mulut mantan Presiden PKS itu. Seperti biasa, dia hanya menebar senyum lalu masuk ke ruang sidang.
Sebelumnya dalam persidangan, Luthfi Hasan mengaku mengenal Bunda Putri dari Hilmi Aminuddin. Dalam rekaman percakapan antara Ridwan Hakim dan Ahmad Fathanah yang disadap KPK, nama Hilmi pun turut disebut.
Di dalam percakapan ada pembicaraan soal uang Rp 40 miliar untuk 'engkong' yang diakui Ridwan sebagai ayahnya, Hilmi.
Luthfi didakwa menerima duit Rp 1,3 miliar dari Dirut Indoguna Utama. Uang itu sebagai fee pengurusan kuota impor yang diajukan PT Indoguna. (Mvi/Yus)