Unjuk rasa terkait dugaan korupsi yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, berakhir ricuh. Para demonstran menuntut bupati mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban dugaan penyalahgunaan dana perjalanan dinas yang mencapai Rp 1 miliar.
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (23/10/2013), kericuhan terjadi saat demonstran yang hendak menemui bupati dihadang polisi. Aksi saling dorong dan pukul terjadi hingga membuat suasana memanas.Ketatnya penjagaan polisi membuat demonstran yang berasal dari himpunan mahasiswa Islam kemudian melempari kantor bupati dengan tomat busuk. Mereka juga berjanji akan berunjuk rasa kembali sampai bupati memenuhi tuntutan mereka. (Alv/Mvi)