Nenek Tewas Ditusuk Ujung Setrika, Anjing Pelacak Dikerahkan

Polisi telah mengerahkan anjing pelacak, guna mengungkap penyebab kematian nenek berusia 81 tahun itu.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 25 Okt 2013, 12:55 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2013, 12:55 WIB
mayat130429b.jpg
Tewasnya nenek yang telah diketahui bernama Ratnaningsih di Gading Serpong Sektor 1B Blok BF 8 No 3, Kelapa Dua, Tangerang, masih misterius. Polisi pun mengerahkan anjing pelacak guna memburu pembunuh nenek berusia 81 tahun itu.

"Anjing pelacak digunakan untuk tahu dari mana pelaku masuk dan ke mana saja," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Berkat anjing pelacak, polisi menyimpulkan beberapa orang yang dicurigai. Namun, pihak yang dicurigai masih dalam pelacakan.

"Kemungkinan pelaku orang yang dikenal korban, karena tidak ada tanda kerusakan atau perlawanan," ujar Rikwanto.

Rikwanto juga menuturkan, polisi akan mendata siapa saja yang dapat ke rumah nenek tersebut tanpa patut dicurigai. Karena menurut kesaksian tetangga, tidak ada kejadian aneh terhadap Ratnaningsih.

"Tukang air galon, tukang gas, semua yang berkunjung ke rumah nenek akan kita inventarisir," imbuhnya.

Sejauh ini, sudah 5 saksi diperiksa, yakni anak korban, dan tetangga kanan-kiri rumah si nenek. Dari pemeriksaan saksi, diketahui Ratnaningsih tinggal sendirian. Saat itu, anaknya, Tina hendak menjenguk Ratnaningsih dengan membawa makanan.

Sesampainya di rumah, Tina menemukan pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci. Saat ia beranjak masuk, ditemukanlah ibunya sudah tidak bernyawa dengan banyak luka tusuk di sekujur tubuh dan kepala ditindih galon air, 7 luka tusukan ujung setrika, dan leher terlilit kabel setrika. Tidak ada barang yang hilang. (Tnt/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya