Liputan6.com, Jakarta Verrell Bramasta mengenang mendiang sang nenek, Kairina, yang kini telah pergi untuk selamanya. Ia menyebut almarhumah yang dipanggilnya eyang mama, tak hanya menjadi bagian dari masa kecilnya, tetapi juga saksi dari berbagai pencapaian dalam hidupnya.
Bagi Verrell Bramasta, almarhumah merupakan sosok yang penuh kesabaran dan kasih sayang. Ia mengenang bagaimana eyangnya selalu ada untuknya sejak kecil dan menjadi bagian penting dalam hidupnya.
Advertisement
Baca Juga
"Eyang mama sosok yang mengajarkan saya artinya kesabaran. Keluarga papa memang terkenal dengan kesopanannya, kesabarannya, dan eyang mama yang suka merawat saya dari kecil," kenang Verrell Bramasta di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2205).
Advertisement
"Kenangan yang paling saya ingat ketika sunat, yang nginep di rumah itu eyang mama dan eyang papa," sambung Verrell Bramasta.
Mengungkapkan Interaksinya dengan Eyang
Verrell juga mengungkapkan bagaimana interaksinya dengan eyang yang mengalami kondisi kesehatan tertentu. Meski mengalami gangguan ingatan jangka pendek, eyangnya tetap mengingat momen-momen penting dalam hidup Verrell.
"Kalau ketemu saya, eyang suka bilang 'cucu eyang yang cantik.' Karena orang zaman dulu kan ngomong ganteng itu cantik. Nggak lama ngomong, ‘Udah nikah belum, Verrell? Cucu eyang yang ganteng ini udah nikah belum?’ Saya bilang belum, doain ya. Tapi 10 menit kemudian menanyakan hal yang sama," cerita Verrell.
Advertisement
Bersyukur Mendiang Masih Bisa Menyaksikan Perjalanan Kariernya
Meski kondisi kesehatan sang eyang menurun, Verrell bersyukur karena mendiang masih bisa menyaksikan perjalanan kariernya baik di dunia hiburan ataupun di politik.
"Yang saya syukuri, semua pencapaian saya, eyang jadi saksinya dan eyang ingat. Waktu saya di entertain dan bisa beli rumah, eyang menjadi salah satu yang saya ajak ke rumah juga. Ketika saya jadi wakil rakyat, eyang juga menyaksikan. Itu jadi kebanggaan tersendiri," tuturnya.
Momen yang Tak Terlupakan bagi Verrell
Lebaran bersama almarhumah eyang juga menjadi momen yang tak terlupakan bagi Verrell. Salah satu hal yang paling dirindukannya adalah masakan khas eyang yang selalu tersaji setiap hari raya.
"Eyang tuh suka masak ketupat, opor ayam. Saya kan fitness dan jaga makan, tapi khusus buatan eyang mama, saya habiskan. Meski banyak santan dan segala macam," pungkas Verrell Bramasta.
Advertisement
