Saat Buron, Eksekutor Holly Angela Minta Bantuan Dukun

""Pelariannya PG di goa, kuburan sambil berdoa minta selamat. Dia juga minta bantuan dukun supaya tidak ditangkap polisi," kata Agus.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Nov 2013, 16:45 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2013, 16:45 WIB
4-eksekutor-holly-131108b.jpg
Pago Satria Permana, eksekutor pembunuhan Holly Angela, istri siri auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gatot Supiartono, telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Dalam pelarian, Pago sempat bersembunyi di tempat keramat seperti Goa Sang Hyang Sira, Ujung Kulon, Banten. Bahkan PG sempat minta bantuan dukun agar keberadaannya tak diketahui polisi.

"Pelarian PG di goa-goa, kuburan-kuburan sambil berdoa minta selamat. Dia juga minta bantuan dukun supaya tidak ditangkap polisi 4 hari 4 malem, sempat beli kambing 2 ekor," kata Kasudit 5 Jatanras Kompol Agus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/11/2013).

Agus menambahkan pengakuan itu diungkapkan Pago setelah ditangkap di Ciseket, Pandeglang, Banten. Pago juga mengaku menerima bayaran sebesar Rp 40 juta untuk membunuh Holly.

"PG menerima pembagian setelah korban dibunuh. Dan PG juga yang membawa mobil yang rencananya akan membawa jenazah Holly," imbuh Agus.

Ia menuturkan Pago juga mengaku imbalan sebesar Rp 40 juta itu juga sudah digunakan selama pelarian.

"Pengakuannya (uang) sudah habis foya-foya kemudian pelariannya di Ujung Kulon. Sisanya tinggal Rp 3 juta," tukas Agus. (Adi/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya