Saat ini pengusaha lokal masih belum bisa berkembang dengan pesat, dikarenakan pengusaha-pengusaha asing dari negara lain, yang sedang mendominasi usaha di Indonesia dengan berbagai barang impor.
"Hampir 90 persen didominasi oleh perusahaan dan pengusaha asing, ini " kata anggota Komisi I DPR Hayono Isman di Wisma Syahida Inn UIN Jakarta, Ciputat, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2013).
Menurut Hayono, ini semua bisa terjadi akibat belum adanya kebijakan pajak yang berpihak pada pengusaha lokal, dan akibat pasar bebas yang terjadi di Asia yang menjadi salah satu penyebab pengusaha lokal sulit berkembang.
Politisi Partai Demokrat ini menilai, hal tersebut setidaknya bisa diatasi, salah satunya dengan pajak. Karena, tambah Hayono, pajak adalah alat utama bagi kebijakan keadilan sosial masyarakat Indonesia seperti tertuang dalam pancasila yakni sila ke-5.
Oleh karena itu, harus ada upaya berbagai kebijakan pajak yang berpihak pada pengusaha lokal, yang mengarah pada kemandirian ekonomi untuk masyarakat Indonesia.
"Kalau itu gagal, kita semua akan impor terus. Kita akan melihat, bahwa Indonesia akan terus menjadi bangsa pengimpor," tandas Hayono. (Alv/Riz)
"Hampir 90 persen didominasi oleh perusahaan dan pengusaha asing, ini " kata anggota Komisi I DPR Hayono Isman di Wisma Syahida Inn UIN Jakarta, Ciputat, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2013).
Menurut Hayono, ini semua bisa terjadi akibat belum adanya kebijakan pajak yang berpihak pada pengusaha lokal, dan akibat pasar bebas yang terjadi di Asia yang menjadi salah satu penyebab pengusaha lokal sulit berkembang.
Politisi Partai Demokrat ini menilai, hal tersebut setidaknya bisa diatasi, salah satunya dengan pajak. Karena, tambah Hayono, pajak adalah alat utama bagi kebijakan keadilan sosial masyarakat Indonesia seperti tertuang dalam pancasila yakni sila ke-5.
Oleh karena itu, harus ada upaya berbagai kebijakan pajak yang berpihak pada pengusaha lokal, yang mengarah pada kemandirian ekonomi untuk masyarakat Indonesia.
"Kalau itu gagal, kita semua akan impor terus. Kita akan melihat, bahwa Indonesia akan terus menjadi bangsa pengimpor," tandas Hayono. (Alv/Riz)