Menjelang Pemilu 2014, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto terus melakukan pendekatan ke sejumlah tokoh organisasi masyarakat (Ormas). Kali ini Prabowo 'merapat' ke Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj. Gayung bersambut, Prabowo pun mendapat dukungan Said Aqil.
"Pak Prabowo ya pantas menjadi capres, kan warga negara Indonesia. Dia tegas dan memikirkan rakyat kecil seperti petani dan nelayan, sama dengan visi misi NU," kata Said Aqil di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya Nomor 104, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2013).
Meski demikian, Said Aqil berharap pernyataannya ini tidak dikaitkan dengan politik praktis, yakni akan mengerahkan warga Nahdliyin untuk mendukung Prabowo. Pernyataan itu dikeluarkan Said Aqil karena Prabowo seorang nasionalis dan religius, sama seperti sifat yang dimiliki NU.
"Ya jangan terlalu jauh ya dikaitkan dukungan warga Nahdliyin dukung Gerindra atau Pak Prabowo. Ini di dalam silaturahim saja kok. Awas loh jangan salah, pileg saja belum," ujar dia.
Said Aqil menegaskan, pertemuan dirinya dengan Prabowo tidak ada kaitan dengan dukungan Gerindra ataupun pencapresan Prabowo dalam Pemilu 2014. Ia menambahkan, pertemuan tersebut hanya membahas beberapa isu kebangsaan.
"Silaturahim antara saya dengan Pak Prabowo dan pengurus PBNU itu rileks dan santai, tapi inti pembicaraan tetap yang bermutu dan memetakan kondisi bangsa," tandas Saiq Aqil. (Rmn)
Baca juga:
Datangi PBNU, Prabowo Gagas Lembaga Khusus Tabungan Haji
"Pak Prabowo ya pantas menjadi capres, kan warga negara Indonesia. Dia tegas dan memikirkan rakyat kecil seperti petani dan nelayan, sama dengan visi misi NU," kata Said Aqil di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya Nomor 104, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2013).
Meski demikian, Said Aqil berharap pernyataannya ini tidak dikaitkan dengan politik praktis, yakni akan mengerahkan warga Nahdliyin untuk mendukung Prabowo. Pernyataan itu dikeluarkan Said Aqil karena Prabowo seorang nasionalis dan religius, sama seperti sifat yang dimiliki NU.
"Ya jangan terlalu jauh ya dikaitkan dukungan warga Nahdliyin dukung Gerindra atau Pak Prabowo. Ini di dalam silaturahim saja kok. Awas loh jangan salah, pileg saja belum," ujar dia.
Said Aqil menegaskan, pertemuan dirinya dengan Prabowo tidak ada kaitan dengan dukungan Gerindra ataupun pencapresan Prabowo dalam Pemilu 2014. Ia menambahkan, pertemuan tersebut hanya membahas beberapa isu kebangsaan.
"Silaturahim antara saya dengan Pak Prabowo dan pengurus PBNU itu rileks dan santai, tapi inti pembicaraan tetap yang bermutu dan memetakan kondisi bangsa," tandas Saiq Aqil. (Rmn)
Baca juga:
Datangi PBNU, Prabowo Gagas Lembaga Khusus Tabungan Haji