Natal menjadi hari spesial bagi umat Nasrani di seluruh dunia. Berbagai tradisi spesial pun dilakukan untuk memeriahkan Natal di berbagai negara.
Tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (25/12/2015) memberitakan, ratusan penganut Kristen Katolik melakukan Misa Natal di Gereja Katedral terbesar di ibukota Beijing, Cina. Dalam kebaktian tahun ini, Misa disampaikan dalam 3 bahasa yakni Mandarin, Inggris, dan Italia.
Selain itu, umat Kristiani di Meksiko merayakan malam Natal dengan pesta kembang api yang menghiasi langit kawasan Oaxaca City, Meksiko. Disamping itu, ada juga ukiran lobak dalam konsep religius seperti momen kelahiran Yesus Kristus dan penyalibannya. Festival lobak ke 116 ini bertujuan untuk menyebarkan sejarah kehidupan Yesus.
Berbagi kasih saat natal, itulah yang dilakukan penyanyi pop asal Jerman, Frank Zander. Ia menjamu makan malam sekitar 2.900 pengemis dan warga kurang mampu di Estreel Convention Hotel, Neukoelln, ibukota Berlin, Jerman. Seluruh pengemis dan warga kurang mampu itu dapat makan sepuasnya secara gratis. Di samping itu anak-anak yang hadir pun mendapat hadiah berupa mainan.
Bagi-bagi mainan jelang Natal juga dilakukan Carros De Fuego, sebuah organisasi yang dijalankan oleh Gereja Katolik. Puluhan ribu anak yang didampingi para orang tua pada Senin pagi sudah mengantre di depan Stadion La Paz, Bolivia, untuk menyaksikan pertunjukan tari dan badut. Setelah acara selesai, barulah mereka mendapat mainan berupa boneka dan mobil-mobilan.
Sementara itu, di Kota Tanauan, Leyte, Filipina tak ada pesta kembang api maupun hiasan kerlap-kerlip lampu dijalan. Wajar saja karena sebulan lalu lokasi ini terkena sapuan badai Haiyan yang menewaskan lebih dari 7500 jiwa.
Tidak ada pohon Natal raksasa di tempat tersebut. Yang ada hanyalah lentera berbentuk bintang dengan motif bendera Filipina. Kendati demikian, anak-anak merayakan Natal dengan sukacita. Mereka, menari-nari sambil bernyanyi di tengah-tengah kota yang porak-poranda. (Adm/Ali)
Baca juga:
[VIDEO] Ini 5 Perayaan Unik Malam Natal di Dunia
Tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (25/12/2015) memberitakan, ratusan penganut Kristen Katolik melakukan Misa Natal di Gereja Katedral terbesar di ibukota Beijing, Cina. Dalam kebaktian tahun ini, Misa disampaikan dalam 3 bahasa yakni Mandarin, Inggris, dan Italia.
Selain itu, umat Kristiani di Meksiko merayakan malam Natal dengan pesta kembang api yang menghiasi langit kawasan Oaxaca City, Meksiko. Disamping itu, ada juga ukiran lobak dalam konsep religius seperti momen kelahiran Yesus Kristus dan penyalibannya. Festival lobak ke 116 ini bertujuan untuk menyebarkan sejarah kehidupan Yesus.
Berbagi kasih saat natal, itulah yang dilakukan penyanyi pop asal Jerman, Frank Zander. Ia menjamu makan malam sekitar 2.900 pengemis dan warga kurang mampu di Estreel Convention Hotel, Neukoelln, ibukota Berlin, Jerman. Seluruh pengemis dan warga kurang mampu itu dapat makan sepuasnya secara gratis. Di samping itu anak-anak yang hadir pun mendapat hadiah berupa mainan.
Bagi-bagi mainan jelang Natal juga dilakukan Carros De Fuego, sebuah organisasi yang dijalankan oleh Gereja Katolik. Puluhan ribu anak yang didampingi para orang tua pada Senin pagi sudah mengantre di depan Stadion La Paz, Bolivia, untuk menyaksikan pertunjukan tari dan badut. Setelah acara selesai, barulah mereka mendapat mainan berupa boneka dan mobil-mobilan.
Sementara itu, di Kota Tanauan, Leyte, Filipina tak ada pesta kembang api maupun hiasan kerlap-kerlip lampu dijalan. Wajar saja karena sebulan lalu lokasi ini terkena sapuan badai Haiyan yang menewaskan lebih dari 7500 jiwa.
Tidak ada pohon Natal raksasa di tempat tersebut. Yang ada hanyalah lentera berbentuk bintang dengan motif bendera Filipina. Kendati demikian, anak-anak merayakan Natal dengan sukacita. Mereka, menari-nari sambil bernyanyi di tengah-tengah kota yang porak-poranda. (Adm/Ali)
Baca juga:
[VIDEO] Ini 5 Perayaan Unik Malam Natal di Dunia