Terekam Kamera CCTV, `Aksi` Hendrik di RS Harapan Kita Berakhir

Hendrik kembali beraksi di RS Harapan Kita, mencuri handphone pengunjung setelah mendapati barang curiannya hanya pakaian kotor.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Des 2013, 19:30 WIB
Diterbitkan 28 Des 2013, 19:30 WIB
pencuri-131211d.jpg
Diduga kerap mencuri barang pengunjung di Rumah Sakit Harapan Kita, Hendrik (31) terpaksa digiring ke Polsek Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (28/12/2013) sore. Hendrik ditangkap setelah aksinya terekam kamera CCTV.

Koordinator Lapangan Petugas Keamanan RS Harapan Kita, Suharto mengatakan awalnya pelaku beraksi di ruang tunggu utama lantai 3 RS. Saat itu Hendrik mencuri sebuntel pakaian milik pengungunjung.

"Awalnya ini pelaku nyolong tas buntelan. Yang dia ambil itu isinya pakaian kotor, kejadian kira-kira pukul 07.00 WIB. Dia bawa tas di ruang tunggu lantai 3 gedung utama," kata Suharto ketika ditemui di Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (28/12/2013).

Menyadari hasil curiannya hanya berisi pakaian kotor, Hendrik kembali `blusukan` saat sore hari sekitar pukul 15.30 WIB. Kali ini, dia menyasar sebuah ponsel milik penunggu pasien bernama Dian Apriany (32) yang sedang di-charger di ruang tunggu lantai 2 RS. Ponsel bermerk Nokia itu pun raib dari tempatnya dan berpindah ke tangan Hendrik.

"Nggak lama kemudian pemilik ponsel lapor ke sekuriti. Dia bilang hpnya yang dicharger hilang," jelas Suharto.

Ia menambahkan aksi Hendrik akhirnya terungkap saat pihak keamanan RS mengecek kamera CCTV yang berada di lantai 2 dan 3 ruang tunggu RS. Hendrik pun akhir dipergoki salah satu petugas keamanan RS ketika berada di depan RS Dharmais, Jakarta Barat.

Hendrik pun digiring ke Polsek Palmerah untuk diperiksa. Pria pengangguran yang mengaku tinggal di kamar kontrakan di Gang Ori, Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat, ini kedapatan membawa alat suntik. Diduga pelaku pecandu narkoba.

"Pengangguran ketika diperiksa pelaku membawa alat suntik. Diduga pelaku pemakai. Dia juga ngaku tas yang dicurinya dibuang di halte depan RS Dharmais." jelas Suharto.

Hendrik kini mendekam di ruang tahanan Polsek Palmerah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pihak keamanan RS mengimbau kepada keluarga pasien atau pengunjung RS lebih berhati-hati menyimpan barang berharga.

"Di Jakarta ini kan banyak orang datang dari mana saja. Kejadian memang sering kali terjadi siang hari. Saat lengah, penunggu pasien sedang kelelahan. Apalagi saat libur," tutup Suharto. (Adi)

Baca Juga:

[VIDEO] Perampok Bersenjata Api Terekam CCTV di Makassar
[VIDEO] Olah TKP Pencurian Mayat Cilacap, Resi Idap Gangguan Jiwa
Curi Obat Batuk di Klinik, Pria Singapura Terancam Bui 14 Tahun

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya