Polisi-polisi cantik juga diterjunkan dalam simulasi pengaman Pemilu 2014 di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. 1 Peleton Polisi Wanita (Polwan) dikerahkan Polda Metro Jaya.
"25 Polwan dihitung 1 peleton bertugas sebagai negosiator dengan pihak yang berdemonstrasi, atau demonstran dari perempuan yang membawa anak. Itu kemungkinan terjadi nanti," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di gedung KPU, Selasa (11/2/2014).
Anggota polwan dinilai lebih efektif dalam bertindak sebagai negosiator dengan peserta demonstran. "Ya kan kalau Polwan itu agar timbul rasa chemistry, terus kan lebih soft," ujarnya.
Namun begitu, Rikwanto mengakui tidak tertutup kemungkinan demonstran bartindak anarkis, meski sudah ditangani oleh polwan.
"Kalau memang sudah nggak bisa sama polwan soal negosiasinya, nanti kita tarik. Barulah negosiator dari anggota pria yang jadi mengendalikan," tandas Rikwanto.
Dalam aksi simulasi di gedung KPU, Polda menerjunkan 400 anggotanya baik yang bertindak sebagai anggota polisi maupun peserta pemilu dan demonstran. Selain itu, 7 anjing pelacak beserta 3 mobil kendaraan tahanan dan 1 mobil ambulans juga disiapkan. (Tnt/Ism)
Baca juga:
Polda Metro Terjunkan 11.500 Personel Jaga TPS
Dana Simulasi Pengaman Pemilu di KPU Capai Rp 50 Juta
Advertisement
Simulasi Pengamanan Pemilu, 7 Anjing Pelacak Ikut Berjaga di KPU