Sebagian besar orang tentu ngeri melihat, apalagi memegang ular phyton. Namun, satu keluarga di Desa Ujung Padang, Batubara, Sumatra Utara, malah hidup bersamanya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (22/2/2014), keluarga itu membesarkan ular phyton selama 10 tahun dan dibebaskan berkeliaran di dalam rumah layaknya keluarga.
Ular itu panjangnya mencapai 6 meter. Dua ekor phyton, jantan dan betina itu didapatkan oleh Muhammad Salimi dari seorang rekannya pencari ular 10 tahun lalu.
Hewan bernama latin Phyton Reticulatus atau biasa disebut Sanca Batik ini sekarang menjadi bagian dari keluarga Salimi beserta 5 orang anaknya.
Ular yang diberi nama Koko dan Rocky itu, meski mempunyai kandang khusus, namun keduanya lebih sering berada di rumah bermain dengan anak-anak Salimi.
Untuk kebutuhan 2 ekor ularnya, Salimi harus menyediakan 4 ekor ayam setiap minggunya. Ia juga rutin memandikan maupun mengelupas sisik saat ular memasuki masa ganti kulit.
Salimi sudah terlanjur sayang pada kedua hewan melata ini, sehingga tawaran membeli ular untuk diambil kulitnya dengan harga tinggi kerap ia tolak. (Vra/Mut)
Baca Juga:
Kucing dan Anjing Punya `Indra Ke-6`! Melihat yang Tak Kasat Mata
[VIDEO] Lagi, 2 Binatang di KBS Mati
37 Tahun Tak Jumpa, Gajah `Silaturahmi` Jabat Belalai
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (22/2/2014), keluarga itu membesarkan ular phyton selama 10 tahun dan dibebaskan berkeliaran di dalam rumah layaknya keluarga.
Ular itu panjangnya mencapai 6 meter. Dua ekor phyton, jantan dan betina itu didapatkan oleh Muhammad Salimi dari seorang rekannya pencari ular 10 tahun lalu.
Hewan bernama latin Phyton Reticulatus atau biasa disebut Sanca Batik ini sekarang menjadi bagian dari keluarga Salimi beserta 5 orang anaknya.
Ular yang diberi nama Koko dan Rocky itu, meski mempunyai kandang khusus, namun keduanya lebih sering berada di rumah bermain dengan anak-anak Salimi.
Untuk kebutuhan 2 ekor ularnya, Salimi harus menyediakan 4 ekor ayam setiap minggunya. Ia juga rutin memandikan maupun mengelupas sisik saat ular memasuki masa ganti kulit.
Salimi sudah terlanjur sayang pada kedua hewan melata ini, sehingga tawaran membeli ular untuk diambil kulitnya dengan harga tinggi kerap ia tolak. (Vra/Mut)
Baca Juga:
Kucing dan Anjing Punya `Indra Ke-6`! Melihat yang Tak Kasat Mata
[VIDEO] Lagi, 2 Binatang di KBS Mati
37 Tahun Tak Jumpa, Gajah `Silaturahmi` Jabat Belalai