Liputan6.com, Jakarta Signify pemimpin dunia di bidang pencahayaan bagi para profesional dan konsumen, serta pencahayaan untuk Internet of Things, meresmikan Pabrik Luminer Cetak 3D yang merupakan salah satu dari empat fasilitas cetak 3D Signify di seluruh dunia (India, Belgia, dan Amerika Serikat) yang juga berfungsi sebagai Pusat Penelitian dan Pengembangan untuk kawasan Asia Pasifik.
Pendirian fasilitas cetak 3D di Indonesia adalah bagian komitmen untuk mendukung ekonomi sirkular demi keberlanjutan yang lebih baik. Produksi luminer cetak 3D memiliki jejak karbon 47 persen lebih rendah dibandingkan luminer logam yang diproduksi secara konvensional. Signify diklaim telah menyempurnakan bentuk manufaktur yang sangat fleksibel dan lebih berkelanjutan dengan menggunakan bahan polikarbonat yang 100 persen dapat didaur ulang.
Meskipun pencetakan 3D bukanlah teknologi baru, Signify telah menjadi perusahaan pencahayaan pertama dan satu-satunya yang menerapkan teknologi 3D untuk produksi luminer pada skala industri. Investasi Signify dalam pencetakan luminer 3D menggarisbawahi komitmen perusahaan untuk melayani para pelanggan dengan lebih baik lagi, sekaligus mengurangi jejak karbon dari proses produksi dan distribusi.