Jual Motor di Riau, Faktor Alam Paling Berpengaruh

Dibanding kenaikan BBM, faktor bencana alam diakui lebih berpengaruh untuk penjualan roda dua.

oleh Destyan diperbarui 09 Des 2014, 16:18 WIB
Diterbitkan 09 Des 2014, 16:18 WIB
Jual Motor di Riau, Faktor Alam Paling Berpengaruh
Dibanding kenaikan BBM, faktor bencana alam diakui lebih berpengaruh untuk penjualan roda dua.

Liputan6.com, Jakarta - Jika minat konsumen atas tipe sepeda motor di daerah rata-rata dirajai oleh jenis skutik, maka untuk tingkat penjualan di wilayah Riau dan Sumatera Utara diketahui lebih unik.

Dikatakan, di kedua daerah yang kondisi geografisnya terdiri dari perkebunan tersebut, faktor alam diakui lebih berpengaruh atas tingkat penjualan sepeda motor dibanding ancaman kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak).

Apa pasalnya? diakui oleh Johan, Riau Regional Head dari PT Capella Dinamik Nusantara, main dealer sepeda motor Honda di Riau, jika mayoritas mata pencaharian sebagai petani sawit di Riau lebih terpengaruh pada faktor alam.

"Kalo BBM naik, masyarakat tak begitu pengaruh, mereka masih bisa beli. Lain ceritanya jika banjir menyerang. Di situ baru penjualan terganggu," papar Johan di sela acara Honda Fiesta pada Sabtu (6/12/2014) kepada Liputan6.com.

Diakui Johan, hal itu berdampak besar karena di daerah yang dilalui garis khatulistiwa tersebut lebih dari 50 persen penduduknya bermata pencaharian sebagai petani sawit.

"Wajar saja, kami was-was bukan karena BBM naik, tapi kala bencana banjir menyerang, siap-siap terjadi penurunan penjualan," lanjut Johan.

Di sisi lain, karakter pembeli Riau dikatakan cukup unik. Walau berkontur perkebunan, nyatanya motor jenis skutik masih menjadi minat utama dari daerah yang dilalui garis khatulistiwa tersebut.

Kala ditanya seputar pasar motor sport di Riau pada masa depan, main dealer yang telah melego hingga 128.000 motor Honda dari periode Januari-November 2014 tersebut cukup optimitis. 

"Biar bagaimanapun, pasar motor di Riau cukup potensial, karena bisa dibilang di wilayah ini dimana sarana hiburan masih terbatas, jenis motor tertentu merupakan salah satu peralihan minat masyarakat," tutup Johan. (Des/Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya