Musim Hujan, Pemotor Haram Berkendara Zig-zag

Pengendara roda dua harus ekstra waspada saat cuaca hujan.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 16 Nov 2015, 20:18 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2015, 20:18 WIB
Anak Kali Ciliwung Meluap
Anak Kali Ciliwung meluap sebabkan banjir di kawasan Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta dan beberapa Kota di Indonesia telah diguyur hujan. Kondisi cuaca yang sering basah menuntut kepada pengendara roda dua harus ekstra waspada.

Kondisi jalan yang tergenang air membuat traksi ban tidak sebaik saat cuaca kering. Jusri Pulubuhu selaku instruktur dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menjelaskan, ketika musim hujan cengkraman ban akan berkurang dampaknya titik pengereman akan panjang.

"Sepeda motor itu tidak mengenal kata stabil, saat musim hujan banyak rintangan yang berkorelasi dengan tingkat kecelakaan makin tinggi. Manuver dengan sudut tajam akan mengurangi cengkraman sehingga motor selip atau jatuh," bebernya saat dihubungi Liputan6.com, Senin (16/11/2015).

Lebih lanjut, Jusri meminta kepada para pemotor agar bijak saat berkendara di kondisi basah. Saat turun hujan sebaiknya menjaga jarak dan mengurangi kecepatan.

"Saat hujan sebaiknya gunakan rpm rendah dengan cara gigi dinaikkan. Jangan sebaliknya, melaju dengan kecepatan rendah dengan putaran tinggi," tutupnya.

(ysp/ian)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya