Mabua HD Tutup, Jadi Kesempatan Merek Moge Lain Berkembang

BMW Motorrad sendiri optimistis bisa memiliki komunitas pengguna yang solid seperti Harley-Davidson.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 22 Mar 2016, 15:17 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2016, 15:17 WIB
Moge 'Sopan', BMW Klasik Tidak Kehilangan Penggemar
.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak pihak menyayangkan ditutupnya Mabua Motor Indonesia selaku agen pemegang merek Harley-Davidson. Ini juga diutarakan oleh merek-merek yang juga memasarkan motor besar di Indonesia.

Joe Frans, CEO Maxindo Moto yang menjadi APM BMW Motorrad di Indonesia mengatakan bila merek itu sudah memiliki nama yang kuat di Tanah Air.

"Amat disayangkan sekali keputusan Harley-Davidson untuk melakukan hal itu (menutup jaringan penjualan). Saya sendiri melihat, pecinta merek Harley-Davidson sudah terbentuk," kata Joe di sela-sela kegiatan Pop Up Container yang ditulis Selasa (22/3/2016).

Lebih lanjut, Joe menilai komunitas pemilik Harley-Davidson juga sudah cukup besar. Bahkan menurut pengamatannya, komunitas pengguna moge asal Milwaukee itu juga ada yang menolak terkait masalah penutupan.

Dari kondisi tersebut, merek lainnya punya kesempatan untuk berkembang menjadi kuat. Untuk merek BMW Motorrad sendiri ia optimistis bisa memiliki komunitas pengguna yang solid seperti halnya pemilik Harley-Davidson.

"Saya melihat opportunity bagi pemain motor besar lainnya di luar merek Harley-Davidson. Untuk BMW, dari segi produk kami percaya diri karena jauh lebih canggih dan dari segi styling jauh lebih manis dan menarik," tuturnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya