Rompi Hijau Ala Polisi Tuai Kecaman Pengguna Jalan

Masyarakat Inggris menginginkan peredaran rompi dihentikan.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 22 Jun 2016, 19:33 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2016, 19:33 WIB
Rompi pemotor
Foto: Visordown

Liputan6.com, London - Rompi hijau sedang tren bagi para pemotor di Inggris. Alasannya, rompi ini memiliki warna cerah dan bagian yang berpendar terhadap cahaya, sehingga dapat terlihat oleh pengguna jalan lain.

Tren baru ini rupanya tidak disambut baik oleh seluruh masyarakat. Sebagian di antara mereka bahkan menginginkan peredaran rompi dihentikan.

Masyarakat Inggris membuat suatu petisi di Change.org kepada Perdana Menteri David Cameron. Petisi ini memuat tuntutan untuk melarang penjualan rompi dengan reflector dan scotchlight.

Dilansir Visordown, petisi ini muncul karena banyak pemotor yang memakainya bertingkah layaknya polisi. Mereka jadi bertingkah arogan sehingga pengguna jalan geram atas ulahnya.

Penjelasan singkat petisi yang diajukan oleh Ed Elliott ini mengklaim bila pemotor berubah jadi minion kuning. Selain itu, banyak orang yang berpura-pura menjadi polisi dan itu bukan tindakan cerdas.

Petisi ini telah mendapat respons dari 99 pendukung. Banyak juga komentar yang menunjukkan ketidaksukaan masyarakat terhadap perilaku pengguna rompi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya