Mobil Roda Tiga Toyota Mendekati Kenyataan

Dengan bodi kompak, i-Road disebut akan menjadi sebuah kendaraan ideal untuk diperkotaan.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 13 Des 2016, 06:11 WIB
Diterbitkan 13 Des 2016, 06:11 WIB
Toyota i-Road
Kendaraan roda tiga bertenaga listrik

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi tak akan pernah berhenti. Sebaliknya, teknologi akan semakin maju seiring perkembangan jaman. Hal ini pula yang membuat Toyota terus berinovasi untuk mengembangkan teknologi untuk memuat produk baru.

Toyota i-Road salah satunya. Mungkin jenis produk ini belum terlalu familiar di telinga. Namun bagi Anda yang pernah hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015 lalu, mungkin akan mengingatnya.

Ya, Toyota i-Road disebut-sebut menjadi kendaran modern di masa yang akan datang. Bentuknya mirip sepeda motor dengan atap tertutup.

Dengan bodi kompak, i-Road disebut akan menjadi sebuah kendaraan ideal untuk diperkotaan. Pasalnya, kendaran ini bisa lincah untuk menyalip, bahkan masuk ke gang sempit sekalipun. Lahan untuk parkir ditempat sempit pun bisa.

Saat turun hujan yang cukup deras, atau musim dingin dengan suhu udara di bawah nol derajat, kendaran ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Satu hal yang unik, i-Road merupakan kendaran roda tiga. Tapi ini bukan bemo atau bajaj. Sebab i-Road didesain dengan roda belakang memiliki satu buah dan dua roda lainnya ada di depan.

Lengan ayun yang ada pada masing-masing roda di depan, membuat i-Road ini dapat berakselerasi dengan baik meski tikungan tanpa harus takut terjatuh.

Toyota i-Road yang pertama kali di pamerkan di ajang Geneva Motor Show, Maret 2014 lalu itu diketahui telah dilakukan berbagai uji coba disejumlah kota dan negara.

Namun sayang, meski telah dilakukan pengetesan, i-Road yang digerakan energi listrik tersebut belum kunjung dijual untuk massal.

Dari segi dimensi, i-Road memiliki panjang 2.345 mm, lebar 870 mm, dan tinggi 1.455 mm. Sedangkan radius putarnya mencapai 2,3 meter.

Untuk menjalankan i-Road, Toyota membenamkan dua motor listrik dimana energi listrik akan disimpat dalam sebuah baterai Lithium-ion.

Jika baterai terisi penuh, i-Road diklaim mampu melaju hingga 50 km, dengan kecepatan tertinggi 60 km/jam (Jepang) dan 45 km/jam (Eropa).

Jika benar i-Road bakal dipasarkan, lantas kapan akan hadir di Indonesia?

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya