Beda Tipis Harga Toyota Venturer dan Fortuner, Pilih Mana?

Liputan6.com, Jakarta Toyota Venturer menjadi varian termahal dari keluarga Kijang Innova. Venturer pun dipatok mulai dari termurah Rp 386,3 juta hingga yang termahal diangka Rp 445,6 juta, dengan status on the road Jakarta.

Harga Kijang Innova paling mewah ini tak jauh berbeda dengan banderol paling rendah Toyota Fortuner yang masih dijual kurang dari Rp 500 jutaan.

Menurut Vice President PT TAM Henry Tanoto, kehadiran Venturer tak akan menghantam keberadaan Fortuner.  Sebab, kata dia, Fortuner ditargetkan bagi mereka yang ingin sosok SUV (Sport Utility Vehicle) dengan ground clearance dan postur tinggi.

“Kalau ngomong (saling makan) tidak ada, kami juga belum tahu kostumer kami. Kalau ada, pasti sangat sedikitlah jumlahnya. Walaupun ada, tapi kami yakin akan sedikit yang bentrok,” ungkap Henry kepada wartawan usai peluncurannya, Jakarta, Senin, (16/1).

Namun, Henry menegaskan, bahwa Toyota Venturer sengaja diluncurkan untuk menawarkan pilihan pada kebutuhan kostumer yang menginginkan MPV dengan spesifikasi tinggi.

Sementara Executive General Manager Vehicle Sales Operation Sub Directorate TAM, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, meski selisih harga tipis, namun jika dilihat dari kelasnya jelas tak sama.

“Jadi jangan dibandingkan grade paling tinggi Innova, dengan grade paling rendah Fortuner. Kalau kami bandingin dari yang paling tinggi harga Rp 450 juta dengan Rp 600 juta, itu aja sudah beda lebih dari Rp 100 juta,” ungkapnya.

Soerjo memaparkan, yang membuat Multi Purpose Vehicle (MPV) dan SUV berbeda yaitu pada jumlah kapasitas di dalam kabin.

“Nah, itu yang mendasari kenapa bisa seven seater, dan five seater. Sebetulnya, dari dasar situ, sudah kelihatan kebutuhan customer, pasti akan berbeda, yang satu kebutuhan akan space di dalamnya, yang satu bukan,” ungkapnya.

Beberapa model Fortuner yang dipatok kurang dari Rp 500 jutaan, yaitu seperti tipe  4x2 2.4 G M/T diesel dilepas seharga Rp 451,2 juta‎, kemudian 4x2 2.4 G M/T Diesel Lux Rp 454,8 juta, lalu 4x2 2.4 G A/T Diesel Rp 469,2 juta, dan 4x2 2.4 G A/T Diesel Lux Rp 472,8 juta.

“Tapi jangan salah, sekarang, karena kondisi jalan, kegiatan, dia ingin memiliki kendaraan yang lebih dari sekedar MPV,” tambahnya.